Bila tubuh terkena sengatan listrik dan arus yang mengalir ke dalam tubuh korban melebihi 16 MA untuk pria dan 10 MA untuk wanita, korban sulit melepaskan diri dari sumber listrik. Tubuh seolah-olah menempel pada sumber listrik. Jika ini terjadi bisa mengakibatkan kematian
Hal yang patut diupayakan adalah membebaskan korban dari bagian yang bertegangan. Lepaskan sekring atau tank hantaran sampai putus dengan menggunakan benda kering bukan logam seperti kayu, tali, pakaian kering yang dipintalkan seperti tali, atau mentanahkan hantaran.
Penolong pun harus berdiri di atas papan kering, kain kering, atau landasan serupa yang bukan logam. Jika tidak memungkinkan, kedua tangan penolong saja yang dibalut kain atau pakaian kering.
Jika si korban sudah berhasil dijauhkan dari daerah tegangan, berikan pertolongan pertama. Jangan pegang atau basuh lukanya dengan air biarpun lukanya penuh tanah. Balut saja dengan pembalut steril dan lakukan usaha penghentian darah. Kalau napas korban lerhenti, bantu dengan pernapasan buatan. Untuk korban yang pingsan, selimuti saja agar tubuhnya tetap hangat atau tempelkan botol air hangat di kakinya. Korban tidak boleh diberi minum sampai dia benar-benar sadar. Usaha pemijatan (resusitasi) jantung dapat dilakukan bagi korban fibrilasi jantung. Namun, kalau ada luka dalam, harap jangan dilakukan. Terakhir tentu saja paling aman kalau dokter sudah datang!
Jumat, 27 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar