Jumat, 27 November 2009

Terapi air berwarna

Terapi air berwarna
Teknik terapi warna de­ngan cara berjemur langsung di bawah matahari diakui punya daya penyembuh yang ajaib, dan bahkan bisa dila­kukan sendiri. Sinar matahari memiliki gelombang eiektro­magnetis yang meliputi spek­trum warna kasat mata (war­na pelangi mejikuhibiniu), dan yang tidak kasat mata (ultraviolet dan inframerah). "Warna (energi) yang dibutuhkan tubuh terdapat da­lam sinar matahari. Dengan mandi matahari selama 10 - 15 menit sehari, badan akan terasa enak. Ibarat baterai yang diisi. Terapi ini sebaik­nya dilakukan pagi hari, pu­kul 06.30 - 08.00. Boleh de­ngan mengenakan baju katun putih.
Terapi warna bisa juga di­tempuh lewat solarized water. Air dalam botol warna atau botol terbungkus filter warna (merah, biru, kuning, atau warna lain) yang dijemur di bawah sinar matahari sebe­lum tengah hari. Energi ca­haya matahari akan menem­bus botol dan diserap air. Setelah terjemur 1 - 2 jam, botol diangkat dan dibiarkan dingin. Air diminum sedikit demi sedikit dan tubuh akan menerima getaran warna itu.
Seperti halnya pohon hi­jau dan bebatuan tertentu, air bisa menangkap dan menim­bun energi warna. Bahkan Theo Gimbel menyebutkan, energi alam yang berupa ca­haya atau warna dapat me­rasuk ke dalam makhluk hi­dup. Energi itu dapat mem­pengaruhi struktur biokimia tanaman, binatang, dan juga manusia. Warna botol atau filter, akan mem­pengaruhi rasa air. Merah menjadikan air berasa ma­sam, biru manis. Air dalam botol merah bersifat merang­sang atau menambah sema­ngat. Air botol biru memberi pengaruh relaksasi, dan membantu pengobatan insom­nia. Sinar matahari juga mempengaruhi air pada ting­kat molekuler dan memberi tenaga.
Terapi minum solarized water konon dikenal dalam dunia pengobatan Ayurverdic di India sejak permulaan abad pertama. Juga digunakan di Mesir sekitar 4.000 tahun si­lam. Ada juga laporan, seperti dikutip Misty dalam New Age On-Line Australia, badan capek tak bergairah bisa dise­garkan kembali dengan cara mandi pancuran air berwar­na. Bisa juga lewat pakaian berwarna yang dikenakan. Demikian pula air dalam bak mandi mampu meneruskan bias cahaya (energi) lampu sehingga diserap seluruh permukaan badan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar