Stop, Memarahi saat Anak Rewel!

Stop, Memarahi saat Anak Rewel!


Mengajak si kecil ikut dalam acara orang dewasa memang perlu persiapan dan risiko. Selain repot karena tingkahnya, Anda pun harus siap menghadapi sikap rewelnya. Jika sudah demikian, mema-rahi si kecil bukanlah solusinya.
Acap kali terlihat para ibu menggendong anaknya sambil sibuk membujuk dan menenangkan si kecil saat menghadiri acaranya. Ada yang menangis terus-menerus, berbicara sambil berteriak-teriak, atau berlarian ke sana ke mari. Tak jarang, orangtua menjadi jengkel dan memarahi si batita karena tak tahan menghadapi ulahnya. Padahal, tindakan itu malah berdampak yang tidak baik bagi si kecil. Bisa-bisa dalam benaknya terekam bahwa mengikuti acara orangtua itu tidak enak dan malah dimarahi. Buntutnya anak jadi malas saat diajak pada ke-sempatan lain. Akhirnya tujuan orangtua untuk mengenalkan kerabat atau mengajak sosialisasi dengan lingkungan keluarga jadi tidak tercapai.

v Mengapa Rewel?
Sebenarnya, kerewelan terjadi karena anak usia batita sedang dominan aktivitas fisik, terutama motorik kasarnya. Tak heran bila ia tidak bisa duduk manis dalam waktu yang lama.
Pada lazimnya seorang anak sangat menyukai berlarian ke sana ke mari. Kalaupun tenang dan duduk manis, ia hanya mampu bertahan sebentar. Paling lama sekitar 15 menit. Bersiaplah sesekali mengajaknya keluar demi menyalurkan keinginannya untuk bergerak.