Barangkali memang tidak salah, kalau kebanyakan artis musisi selalu mengaku mendapat ilham atau pesan-pesan seni dari alam sebelum menciptakan karyanya. Ketika Chopin atau W.A. Mozart mendengar komposisi ciptaannya yang begitu indah, bisakah mereka menjawab dari mana semua itu berasal? Nah, mungkin di sini letak misterinya. Bisa jadi mereka punya hubungan erat dengan kandungan-kandungan musik yang terpapar di dalam tubuhnya.
Pengakuan pianis terkenal Lorin Hollander lebih menjelaskan pengertian di atas. Selama bertahun-tahun memainkan karya-karya para komposer besar dunia, bayangan visual tentang karya musik yang selalu muncul begitu bervariasi. Tapi kebanyakan terwujudkan dalam desaindesain geometris kompleks. Ini menegaskan kembali apa yang pernah dikatakan Pythagoras pada abad VI. "Ada bentuk geometris yang tercipta pada senar atau tali yang berdenting. Ada musik di sela-sela bidang." Hollander sangat terkejut saat menyadari, bayangan geometrik itu ternyata sangat identik dengan beberapa desain keramik yang terdapat pada bangunan kuno bersejarah yang tersebar di Timur Tengah dan India.
Bentuk-bentuk pentagonal dan heksagonal yang selalu muncul dalam desain keramik ini menunjukkan kesamaan dengan bagaimana cara DNA tergambarkan dalam notasi kimiawi dua dimensi. Dalam cara yang sama, begitulah bayangan itu terbentuk dalam imajinasi Hollander, Dr. Ohno, atau para arsitek bangunan kuno seperti tersebut di atas.
Kamis, 26 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar