Minggu, 29 November 2009

Sayuran Bergengsi 4

v Matang Lebih Baik

Belakangan ini masyarakat sedang gemar masakan gaya Jepang seperti ikan mentah atau setengah matang yang disebut sushi misalnya. Nikmat sih nikmat, tetapi makanan laut macam ikan, udang, kepiting dan kerang bisa bikin kalang kabut orang jika dimasak kurang matang. Ikan misalnya, kalau dimasaknya kurang benar bisa membuat tubuh kekurangan vitamin karena mengandung zat antithiamine atau anti-vitamin B l. Salah satu indikasi yang parah dari kekurangan vitamin itu adalah beri-beri dan gangguan saraf (Wernicke sindrom).
Selain itu dalam tubuh ikan, udang dan kerang juga hidup beberapa jenis cacing yang bisa mengganggu kesehatan jika tidak dimasak. Paru-paru bisa kena infeksi, tubuh bisa alergi atau tubuh bisa kurang darah. Obat penangkalnya adalah obat cacing pita yang namanya yomesan.
Untuk cacing hati yang bisa mengakibatkan pembengkakan, pengerasan bahkan kanker hati, pengobatan dilakukan dengan preparat Antimon. Cacing yang hidup pada kepiting adalah Paragonismus westermani yang merusak paru-paru. Infeksi yang dirasakan adalah batuk dan rasa sakit di dada. Epilepsi, kelumpuhan tubuh, gangguan penglihatan atau rasa nyeri di perut adalah keluhan-keluhan yang suka dikatakan penderita. Pengobatan biasanya dengan makan Bithinol 5 - 10 kali untuk dosis 20 - 40 mg/kg berat badan, setiap dua hari sekali.
Bukan hanya makanan gaya Jepang saja, tetapi hidangan keong mentah yang dimakan bersama lalap sayur mentah dari Sulawesi juga suka mengundang risiko. Cacing Echinostoma ilocanum suka ikut-ikutan masuk perut, biarpun infeksi yang ditimbulkan cuma sakit kepala, tidak enak badan dan anemia. Obatnya adalah Thiabendazol.
Namun demikian, tidak semua cacing terdapat di Indonesia. Jadi, Anda tidak usah terlalu khawatir. Yang penting, domestik maupun impor, jenis makanan laut lebih baik dimasak sampai matang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar