Rabu, 25 November 2009

Menjaga Kejiwaan Remaja

Menjaga Kejiwaan Remaja

Di saat setiap orang tua Muslim mulai khawatir dengan keimanan dan moral anaknya, para pendidik mulai mencemaskan perkembangan kepribadian peserta didiknya, patutlah kita menengok kembali bagaimana Rasulullah Saw memberikan contoh menancapkan pondasi keimanan yang kokoh kepada seorang sahabat, sekaligus sepupu beliau yang masih kecil waktu itu, yakni Ibnu Abbas Ra.
Bukti sejarah memaparkan keunggulan metode pengajaran Rasulullah Saw tersebut yang membuahkan pribadi yang beriman dan berilmu seperti Ibnu Abbas. Kita kemudian mengenal beliau sebagai seorang ulama’ di kalangan sahabat Nabi, seorang ahli tafsir, sekaligus seorang panutan yang menghiasi dirinya dengan akhlakul karimah, sikap wara’, takwa, dan perasaan takut kepada Allah yang prima.
Begitu banyak keutamaan Ibnu Abbas yang tidak bisa kita sebutkan hanya dalam hitungan jari. Beliau adalah seseorang yang didoakan oleh Rasulullah Saw:
“Ya Allah, pahamkanlah ia dalam permasalahan agama (dien), dan ajarilah ia ta’wil (ilmu tafsir Al-Quran)”.
Beliau pula yang dua kali didoakan Rasulullah Saw supaya dianugerahi hikmah oleh Allah. Tidak ada yang menyangsikan makbulnya doa Rasulullah manusia yang paling bertakwa di sisi Allah.]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar