Sabtu, 28 November 2009

Ma, kok Kakak Berdarah?

Ma, kok Kakak Berdarah?
TANYA:
Ibu Ratna, anak perempuan saya sekarang kelas tiga SD. Kemarin ia bercerita kalau kakak kelasnya baru saja mendapat menstruasi dan bajunya terkena bercak darah. Ia tanya pada saya apakah menstruasi itu sakit sehingga harus mengeluarkan darah yang banyak?
Dari pertanyaan itu saya menangkap adanya kekhawatiran, ketakutan, dan ketidaktahuan. Apa yang harus saya jelaskan agar anak saya paham mengenai menstruasi ini? Saya takut member! informasi yang salah. Terima kasih bu Ratna.
Ny. Rudi
Surabaya
JAWAB:
Ibu Rudi yang baik, pertanyaan yang diajukan oleh anak ibu memang tergolong wajar dan semestinya. Sebab di saat anak berusia sekitar 9-12 tahun, tentu akan ada salah seorang teman yang sudah mengalami masa menstruasi walaupun usia menstruasi pada setiap anak tergolong beragam.
Memang lebih baik bila anak dipersiapkan untuk mengetahui segala hal mengenai menstruasi ini sebagai bekal kesiapan anak untuk dapat menjaga dirinya di kemudian hari. Pertama yang perlu ibu lakukan adalah berusahalah untuk menjadi teman dekat anak sehingga anak tidak enggan bila bercerita apapun ke ibu. Lalu jelaskan makna menstruasi, yang diartikan sebagai perdarahan dari selaput lendir rahim yang terjadi secara berulang setiap bulan. Katakan bahwa menstruasi ini berlangsung antara 4 - 6/7 hari dengan kondisi pendarahan yang makin berkurang setiap harinya.
Selama menstruasi perlu peningkatan tindakan kebersihan, selain perlu lebih memperhatikan kebersihan pribadi. Pemilihan jenis pembaiut perlu dikenalkan. Penggantian' pakaian dalam tiap hari perlu ditingkatkan untuk menghindari kemung-kinan penyerangan bakteri dan kotoran yang dapat menimbulkan rangsangan rasa gatal-gatal.
Kedua, kenalkan pula makna psikologis dari menstruasi bagi kehidupan sosial anak. Informasikan jika menstruasi ini merupakan pertanda bahwa seseorang sudah dewasa dan harus bertanggungjawab terhadap tingkah lakunya
sendiri. Kehati-hatian saat berteman dengan lawan jenis perlu diperhatikan, perasaan berbeda yang muncul saat bermain dengan teman lawan jenis adalah suatu hal yang normal, sehingga tidak perlu dilebih-lebihkan.
Ketiga, usahakan untuk membeli buku-buku yang didalamnya ada gambar sketsa mengenai organ tubuh perempuan dan organ tubuh laki-laki, jelaskan perbedaannya, dan jelaskan pula makna dan efek menstruasi dari gambar yang tersaji.
Keempat. Usahakan setiap hari mendengarkan cerita anak dari kehidupan sekolah sampai dengan kehidupan sosialnya. Bila ibu bisa menjelaskan secara santai namun serius, tentu anak ibu tidak akan takut lagi menghadapi kedatangan waktu menstruasinya, bahkan mungkin menstruasi awal merupakan saat yang kedatangannya ditunggu-tunggu oleh anak ibu. Oke ibu, semoga apa yang saya kemukakan dapat bermanfaat. ®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar