Kiat mengatasi Lupa
Selain itu, seringkali kita terserang lupa. Dari kita ada yang amat parah sehingga ballpoin yang ditaruhkan di kuping, acapkali mencarinya sampai mengubek-ubek seluruh ruangan. Anak dan isteri turut diuring-uring dan lain sebainya. Untuk mengatasinya, cobalah tips sebagai berikut.
Asah otak dengan membaca bacaan yang bermanfaat, seperti Al-Quran, buku, artikel dan sebagainya agar otak tidak aus. Banyaklah membaca buku, menulis atau kegiatan lainnya yang dapat mengasah otak kita agar tetap aktif
Tulis hal-hal yang akan dikerjakan di buku khusus dan berilah tanda pada bagian-bagian yang sudah dikerjakan.
Simpanlah segala sesuatu dalam wadah yang berbeda-beda dan sudah diberi label.
Biasakan meletakkan segala sesuatu pada tempatnya semula setelah digunakan.
Sering-seringlah merapikan tempat aktivitas keseharian, seperti rumah, tempat kerja (kantor), ruang keluarga, ruang tamu dan lain lain, sehingga kita akan menemukan barang-barang yang kita lupa menyimpannya.
Jauhi diri dari maksiat, karena maksiat menghalangi masuknya ilmu sehingga kita mudah lupa dengan ilmu kita.
Catat selalu hal-hal penting atau sesuatu yang akan kita lakukan. Lalu tempel catatan itu di tempat-tempat yang sering kita Ialui atau tempat di mana kita sering berada, seperti di dapur bisa ditempel di lemari es.
Saat teringat sesuatu, segeralah kerjakan, jangan ditunda-tunda sehingga lupa lagi.
Mintalah pada teman atau orang terdekat untuk mengingatkan kita.
Jangan sering-sering bilang lupa, walau sebenarnya tak lupa. Akhirnya bisa jadi lupa beneran.
Berdoalah di awal hari agar dihindarkan dari sifat lupa yang tidak beralasan.
Segera membuat catatan di buku kecil dan disimpan dalam laci yang tidak mudah dijangkau anak-anak.
Tulislah di atas kertas berwarna dan ditempelkan pada pintu kulkas.
Jika ada janji buatlah agenda di handphone dan pasang alarmnya.
Segera kerjakan apa yang menjadi rencana hari ini, jangan ditunda-tunda.
Memberitahukan suami atau keluarga dekat agar mereka mengingatkan kembali yang akan kita lakukan.
Membuat mading (majalah dinding) di dalam kamar sehingga kita dapat menempelkan undangan, pengumuman sekolah, jadwal imunisasi bayi dan lain-lain.
Buat tali untuk barang yang mudah hilang atau terlupakan seperti, handpone, kaca mata dan lain-lain.
.Jika mempunyai anak kecil, buatkanlah mereka kotak mainan sesuai jenisnya, misalnya robot-robotan, kendaraan, binatang dan lain-lain agar mudah mencarinya.
Saat kita berada di tempat baru dan bertemu dengan orang yang belum kita kenal, perhatikan ciri khas yang ada pada mereka. Dengan nengingat yang khas, insya Allah kita tidak nudah lupa.
Jika kita punya janji, catat dan tempel di cermin, karena cermin adalah benda yang sering kita lihat agar sewaktu-waktu kita selalu teringat.
Bunyikan alarm untuk mengingatkan kapan kita harus menepati janji.
Sebelum pergi belanja, catat semua keperluan yang akan dibeli agar kita tidak lupa atau malah salah beli.
Kecuali dengan menyebut: "Insya-Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini" (QS. Al-Kahfi: 24).
Rabu, 25 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar