Rabu, 25 November 2009

Kiat Menjaga Hapalan

Kiat Menjaga Hapalan

Untuk menjaga dan menghapal kalam Allah memerlukan keistiqomahan dan kehati-hatian dalam setiap ucapan dan tingkah laku mengingat bahwa Al-Qur'an amat mudah terlepas dari ingatan. Untuk itu masih ada lagi berbagai tip agar hapalan menjadi kuat.
· Persiapkan diri seprima mungkin baik kesehatan fisik maupun ruhiyah dalam setiap memperbanyak hapalan.
Untuk memantapkan kelancaran hapalan lakukan muraja'ah (pengulangan) minimal tiga waktu dalam sehari (sebelum atau sesudah Subuh, sesudah shalat Ashar, dan sesudah shalat Maghrib).
Untuk mengatasi kejenuhan dalam muraja’ah hidangkan makanan kecil dan minuman untuk penyemangat.
Hindari maksiat atau dosa sekecil apapun dalam berucap dan bertingkah laku.
· Perbanyak mendekatkan diri kepada Allah untuk meminta bimbingan dan penjagaan-Nya dalam menjaga kalam-Nya.
· Selain dibaca dalam shalat jadikan sebagai wirid (rutinanitas) untuk membaca Al-Qur'an beberapa surat setiap selesai shalat sunah atau wajib.
· Selesai shalat berikutnya baca beberapa surat yang lain. Begitu seterusnya sampai akhirnya khatam Al-Qur'an.
Setelah khatam ulangi kembali wirid seperti di atas.
Dalam setiap kesempatan ajaklah lidah untuk selalu membaca Al-Qur'an.
· Di dalam rumah usahakan selalu terdengar lantunan ayat-ayat suci melalui tape recorder atau media lain.
· Dalam sehari semalam paling sedikit satu kali membuka Al-Qur'an dan membacanya.
Selain dibaca pahami juga makna yang terkandung dalam ayat tersebut.
· Yakinkan dalam hati bahwa pahala yang dijanjikan Allah memang pasti. Dengan demikian Insya Allah kita akan istiqamah untuk membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Pilih tempat yang sunyi dan bersih. Utamakan tempat untuk shalat.
Buat waktu-waktu khusus untuk mengingat kembali
hapalan Anda. Misalnya ba'da Maghrib, sebelum Subuh, dan setiap shalat.
· Selalu dibaca atau dihapal meski di luar waktu khusus. Misalnya ketika memasak, berolahraga, menjahit, dan di setiap waktu luang Anda.
· Tulis ayat yang akan Anda hapal hari ini di buku kecil sehingga mudah dibawa ke manapun Anda pergi.
Jika akan bepergian jauh bawalah selalu Al-Qur'an saku untuk dibaca di perjalanan.
· Jadikan kegiatan membaca dan menghapal Al-Qur'an sebagai rutinitas dan kebutuhan hidup.
· Adakan tes hapalan Qur'an tiap bulan sekali atau tiap bulan Ramadhan dengan dipandu ustadz, teman atau keluarga supaya kesalahan hapalan Anda bisa langsung diketahui, dikoreksi, dan dibenarkan.
· Untuk menambah semangat mintalah hadiah pada orang tua jika hasil tes Anda memuaskan. Perlu diingat hadiah tidak hanya berupa materi. Bisa dengan doa kedua orang tua agar kita menjadi anak yang shaleh. Semoga Allah SWT menguatkan hapalan Quran Anda sehingga lebih baik
dan bermanfaat. Amien.
Untuk hapalan juz' amma bacalah setiap shalat lima waktu secara bergiliran. Sehingga dalam sehari kita telah menjaga hapalan Al-Qur'an sebanyak sepuluh surat.
Usahakan mempunyai waktu khusus untuk tadarus Al-Qur'an setiap harinya supaya lidah kita lancar dan tidak kaku dalam membaca Al-Qur'an.
Mengajarkan hapalan Al-Qur'an kepada anak-anak (pengajian, TKA, TPA). Hitung-hitung sambil menyelam minum air karena mengajar sambil menghapal dan mengamalkan ilmu.
Mempunyai kaset murottal yang setiap saat bisa kita putar dan kita ikuti bacaannya.
Jika ada surat atau ayat yang susah dijaga hapalannya tulislah dan tempelkan di dinding kamar tepat di depan posisi kita tidur. Sehingga sebelum terlelap kita bisa selalu membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar