Sabtu, 28 November 2009

Kenali dan Sikapi Sifat Anak

Kenali dan Sikapi Sifat Anak
Sifat setiap anak memang berbeda. Ada yang cenderung baik dan ada yang kurang baik. Namun jika orang tua tahu cara menghadapinya, sifat-sifat yang kecil ini tentu bisa diarahkannya menjadi lebih positif
Kata orang, setiap anak membawa sifat masing-masing. Pernyataan tersebut sepertinya tak terlalu salah. Banyak memang sifat-sifat anak yang sebaiknya diketahui para orang tua. Dengan begitu, orang tua juga bisa mencari cara menghadapi anak-anak mereka. Berikut beberapa sifat si kecil yang perlu diketahui beserta cara menghadapinya.
1. Egois.
Umumnya, anak yang egois ingin menang sendiri, tidak mau mendengarkan orang lain, dan harus dituruti semua keinginannya. Bila tidak, segala jurus ancaman pun akan dilontarkan; dari mogok makan, tak mau belajar, sampai berguling-guling di lantai.
Yang harus dilakukan:
Jangan panik bila menghadapi anak yang egois. Tak perlu marah, hadapi dengan lembut dan sabar. Yang terpenting adalah memberikan pengertian dan pengarahan.

2. Perajuk
Jangan anak perajuk adalah suka ngambek dan cenderung cengeng. Hampir sama dengan anak egois, hahya saja anak perajuk belum tentu keras kepala.
Yang harus dilakukan:
Bila anak gampang merajuk, cobalah untuk membujuknya. Jangan dengan kekerasan, karena hal itu justru akan berdampak tak baik bagi perkembangan ji-wanya.
3. Pemalas
Anak yang pemalas biasanya tidak mau mengerjakan pekerjaan atau tugas yang diberikan padanya. Ia mengandalkan orang lain untuk mengerjakannya.
Yang harus dilakukan:
Beri anak pengertian dan contoh. Misalnya, setelah bangun tidur, tempat tidur harus dirapikan. Ajak ia untuk turut serta melaku-kan kegiatan tersebut.

4. Nakal
Sifat nakal atau bandel wajar dimiliki oleh anak-anak. Biasanya mereka cenderung aktif, usil, dan tak takut bahaya. Selain itu, anak umumnya juga punya banyak akal.
Yang harus dilakukan:
Jangan bosan menasihati dan membimbingnya. Arahkan anak agar menjadi anak yang baik dan sopan. Yang penting, Jangan di-marahi.
5. Pendendam
Anak pendendam adalah hobi menyimpan rasa sakit hati dan berusaha membalasnya di kemudian hari.
Yang harus dilakukan:
Jangan biarkan sifat pendendam bersarang dalam diri anak-anak. Pasalnya, sifat ini bisa merusak mental mereka. Berikan pengertian pada anak bahwa 'si-fat mendendam' itu tidak baik. Selain dilarang agama, nantinya juga akan membuat mereka dijauhi oleh teman-teman mereka.
6. Pemberontak
Umumnya anak yang memiliki sifat pemberontak susah diatur, kemauannya besar dan merasa dirinya selalu benar. Yang lebih sering terjadi, mereka tidak peduli dengan omongan orang lain.
Yang harus dilakukan:
Pendekatan diri adalah jalan terbaik menghadapi anak pemberontak atau suka membangkang. Sebagai orangtua, Anda harus pandai meredam emosi. Berbicaralah dari hati ke hati
7. Pemalu
Menutup diri, tak banyak bicara, itulah sebagian cirii anak pemalu. Selain itu, anak pemalu juga terkesan kuper alias kurang pergaulan.
Yang harus dilakukan:
Mengikutsertakannya dalam berbagai kegiatan sekolah, seperti tari, karate ataupun vokal grup. Degan begitu mereka akan terbiasa bersosialisasi dongan orang banyak.
8. Periang
Umumnya, anak periang memiliki banyak teman, karena kepribadian mereka yang hangat. Mereka jrang sekali murung dan selalu bergembira.
Yang harus dilakukan:
Anda perlu mengingatknn anak agar dapat mempersiapkan diri kapan harus gembira dan kapan turut merasakan penderitaan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar