Kolostrum Pada Sapi
Kolostrum pada sapi memiliki IgG sebagai antibodi terbanyak di dalamnya yaitu 86% dimana IgG yang didapat pada kolostrum manusia hanya 2% saja. Ini menunjukkan faktor IgG di dalam kolostrum sapi lebih tinggi berbanding IgG daripada kolostrum manusia, yaitu 40 kali lipat.
IgG sendiri merupakan komposisi tertinggi dalam antibodi yang bisa mengaktifkan sel darah putih untuk menentang serangan kuman bakteria, terutama E Coli, kuman bakteria yang kerap dijumpai pada usus pesakit.
Berbagai studi kedokteran menunjukkan bahwa komposisi faktor pertumbuhan yang vital pada kolostrum sapi sangat identik dengan komposisi kolostrum manusia. Faktor pertumbuhan juga membangun otot yang tak berlemak, membantu membakar lemak tubuh sebagai energi, membantu penyembuhan luka dan memulihkan kerusakan tubuh akibat penyakit. Juga dapat membantu mengembalikan elastisitas kulit dan memperlambattanda-tanda penuaan.
Kolostrum juga mengandung vitamin dan mineral dengan kombinasi sempurna yang sangat dibutuhkan untuk metabolis-ma, pertumbuhan, dan perkembangan normal. Vitamin dan mineral berfungsi sebagai ko-enzim yang memungkinakan proses
kimiawi tubuh berjalan dengan benar. Kolostrum juga mengandung asam amino yang merupakan kelompok protein pembangun untuk pertumbuhan dan perkembangan.
v Kolostrum Vs Susu Biasa
Perbedaan utama di antara kolostrum dan susu biasa ialah kolostrum mengandungi komponen bioaktif yang tinggi. Terdapat lebih 90 jenis komponen di dalamnya, di mana komponen utamanya terbahagi kepada dua, yaitu faktor imun dan faktor pertumbuhan.
Faktor imun terdiri atas immunoglobulin (Ig). Berdasarkan kajian, kolostrum terdiri daripada 33% protein dan lebih 50% immunoglubulin (Ig). Kolostrum juga mempunyai banyak komponen khasiat seperti vitamin, mineral dan asid amino. Kesemua faktor ini bertindak bersama untuk membantu kesehatan.
Jumat, 27 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar