Cegah Penyakit dengan Kolostrum I

Cegah Penyakit dengan Kolostrum
15 Manfaat Susu Kolostrum
Selama 100 tahun dilakukan pengkajian kolostrum, lebih dari 300 peneliti menemukan banyak manfaat kolostrum, beberapa dian-taranya adalah:
1. Meningkatkan daya imunitas tubuh.
2. Menurunkan kadar kolesterol dan kadar gula dalam darah.
3. Membunuh virus, bakteri, jamur dan parasit.
4. Meningkatkan daya ingat.
5. Mengurangi kerutan pada kulit dan memperhalus tekstur kulit.
6. Memperkuat otot, tulang, sendi dan gigi.
7. Mengurangi kadar lemak dalam tubuh tanpa diet.
8. Mencegah proses penuaan dini.
9. Mengandung anti oksidan untuk mencegah kanker.
10. Mengatasi berbagai masalah kesehatan; usus, auto-imunitas, alergi, dan sebagainya.
11. Memperbaiki dan meningkatkan pertumbuhan jaringan tubuh.
12. Meningkatkan pencegahan terhadap serangan penyakit jantung, stroke, alzheimer.
13. Mencegah dan mengatasi asam urat, rematik, asma, diabetes dan lain-lain.
14. Melancarkan pembuluh darah.
15. Memelihara fungsi paru, hati, jantung, kantong kemih, ginjal dan saluran pernapasan.
Mengkonsumsi susu kolostrum tak hanya membuat tubuh sehat, tapi juga terhindar dari penyakit. Dibanding susu biasa, susu berkolostrum juga sangat bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh serta menguatkan tulang. Tak banyak yang memahami bahwa mengkonsumsi susu adalah sebuah kewajiban demi kesehatan tubuh Anda. Tentu saja, susu yang dikonsumsi tak boleh yang sembarangan. Sebagaimana yang telah direkomendasikan oleh banyak peneliti, susu berkolostrum yang tepat untuk Anda konsumsi walau Anda sudah berusia senja sekalipun.

v Apa Itu Kolostrum?
Sebenarnya, kolostrum adalah cairan pra susu yang dihasilkan oleh induk mamalia saat baru melahirkan antara 24 - 48 jam saat pertama kali menyusui. Dibanding susu biasa, kandungan gizi kolostrum lebih tinggi.
Kolostrum mensuplai berbagai faktor kekebalan (faktor imun) dan faktor pertumbuhan pendukung kehidupan dengan kombinasi zat gizi (nutrien) yang sempurna untuk menjamin kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan kesehatan bagi bayi yang baru lahir.
Sayangnya, kolostrum yang dihasilkan manusia tidak selalu ada, karena itu, kita harus bergantung pada sumber lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolostrum sapi (bovine colostrum) sangat mirip dengan kolostrum manusia dan merupakan suatu alternatif yang aman. Bahkan ada laporan yang menyatakan bahwa kolostrum sapi empat kali lebih kaya akan faktor imun daripada kolostrum manusia.