Jumat, 27 November 2009

Bulimie Pengaruh Derita di Masa Kecil III

Diderita wanita
Pekerjaan Melanie menuntut ketelitian, kebisaan, dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Hal itu ternyata dilakukannya dengan baik. Rupanya, hanya di saat ia berbuat sesuatu, ia dapat menahan rasa sakitnya. Hal di atas memang ciri khas dari penderita , bulimie. Meskipun nafsu makannya merupakan pengalang besar baginya, tetapi ia seringkali menjalankan tugasnya dengan baik serta mempunyai karier yang hebat.
Dari banyaknya penderita pe­nyakit tersebut di atas pada tahun tujuh puluhan, didapat gambaran yang jelas antara penyakit terse­but dengan pembagian jenis kelamin serta lingkungan. Soalnya, 95% penderitanya adalah wanita. Pria jarang terancam penyakit ter­sebut, karena mereka tidak terlalu memperhatikan bentuk tubuhnya. Lalu hanya orang-orang yang fanatik ingin ramping cenderung menderita bulimie. Pe­nyakit tersebut justru melanda negara-negara makmur yang standar kehidupan dan tuntutan berprestasinya tinggi seperti Aus­tralia, Jepang, Amerika, atau negara-negara Eropa Barat. Kurus dan kelihatan seperti orang setengah kelaparan macam Nancy Reagan misalnya, ternyata merupakan ciri lahiriah dari masyarakat kelas atas Amerika.
Seorang psikiater Jerman, Mantreel M. Fichter dari Klinik Roseneck telah melakukan pengamatan bahwa siswi dari Yunani yang bersekolah di Jerman pada pokoknya lebih sering ingin ram­ping dibandingkan dengan siswi Yunani yang bersekolah di negara kelahirannya sendiri. Dalam jangka waktu dua puluh tahun, kasus penyakit bulimie jumlahnya jadi dua kali lipat di negara-negara industri.
Menurut angket, jumlah pen­derita bulimie setiap tahun bertambah. Tahun 1985 ada kira-kira 2 juta penderita dari 37 juta wa­nita Amerika yang berusia antara 19-39 tahun. Penyebab bertambahnya penderita bulimie adalah juga akibat dari kurangnya penolong yang ahli. Biarpun begitu, pada tahun-tahun belakangan ini banyak didirikan perkumpulan untuk menolong para penderita bulimie.
Para penderita bulimie dan wanita-wanita yang ingin kurus berusaha memerangi ciri-ciri wa­nita montok. Mereka menghindari lemak yang sebenarnya juga mengandung hormon seks. Yang khas dari para penderita bulimie adalah sikap mereka dalam menghadapi makanan. Makanan dibagi dalam dua jenis, makanan yang baik dan makanan yang "jahat". Makanan yang baik terdiri atas susu asam, apel, wafer gandum, dan keju kampung. Sedangkan ma­kanan yang "jahat" antara lain pizza, mie, pudding, limun, kue, coklat, biskuit. Kalau tidak ada makanan, para penderita bulimie membuat adonan kue mentah atau menyiapkan sepiring bubur kentang. Dalam situasi ekstrem, mereka bahkan bisa makan ma­kanan anjing.















.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar