Jumat, 27 November 2009

Agar Tubuh tidak Melar Menggembrot

Ada seribu satu cara untuk jadi langsing. Berikut ini resep dari seorang ahli gizi dan pakar kebugaran jas­mani.
Aduh, sejak melahirkan berat badan saya belum turun juga, masih kelebihan 12 kg. Bagaimana ca­ra menurunkannya, ya?" Mir­na sangat risau melihat per­awakannya yang kian gembrot. Waktu menikah berat badannya hanya 43 kg, kini naik menjadi 55 kg. Dra. Emma S. Wiraku­sumah, M.Sc., ahli gizi dari IPB, mengingatkan agar ja­ngan mudah termakan ber­bagai macam informasi iklan atau tulisan mengenai cara menguruskan badan yang menjerumuskan. Dikhawatir­kan, bukannya makin lang­sing, tapi sebaliknya tambah gemuk, kesehatan menurun, atau kurang gizi.
Diakui, lemak yang berle­bihan dalam tubuh sangat erat hubungannya dengan berbagai macam penyakit se­perti diabetes, jantung, tekan­an darah tinggi, penyakit em­pedu, dan sebagainya, di samping mengu­rangi kegesitan dan menjadi­kan orang malas.
Menurut dr. Sadoso Sumo­sardjuno, pakar kesehatan olahraga, lemak dalam tubuh atau lemak esensial yang dibutuhkan paling tidak hanya 3% dari berat badan. Selebih­nya, yang disebut timbunan lemak, bisa menjadi pelindung alat-alat dalam. tubuh terha­dap cedera dan sebagai sumber energi. Timbunan le­mak yang berlebihan bisa menjadi biang penyakit. Tapi dengan menjalani diet dan olahraga, kelebihan lemak dapat ditekan.
Ada beberapa macam cara diit, tetapi yang lehih men­jamin kesehatan tubuh adalah diit rendah kalori seimbang (1-000 - 1.700 kalori). Diit ini mencoba mempertahankan zat-zat gizi secara seimbang, tetapi menghindari makanan yang banyak energi. Penurun­an berat badan memang tidak begitu cepat, tapi cara ini le­bih sehat. Meski demikian, kita perlu berkonsultasi dengan ahli gizi.
v Porsi Nasi Kecil
Sadoso menganjurkan un­tuk memasak makanan de­ngan mengukus, membakar, atau dimasak dengan air. Ka­lau makan daging pilihlah yang tidak berlemak. Hendak­nya kita membatasi pemakai­aq gula, minyak, dan santan kental dalam menu makanan sehari-hari. Perbanyak makan sayur dan buah-huahan se­gar. "Dahulukan makan sayur­nya, sao Anda makan nasi," pesannya. Selesai makan, tunggulah sekitar 2 jam se­belum herangkat tidur. Jarak jam makan hendaknya dise­suaikan dengan pola: porsi kecil (jangan sekaligus banyak) dan pemberdan sering. Se­dangkan jarak jam makan berkisar antara 2 dan 3 jam.
Penggunaan obat penekan nafsu makan atau anoreksian seperti jenis amfetamin yang fungsinya untuk menekan pusat lapar kurang dianjurkan oleh Emma. Efeknya bisa ne­gatif, seperti ketagihan, susah tidur, hipertensi, cletak jantung kurang teratur, mulut kering, sembelit, dan alergi. Obat lain yang juga sering dipakai ada­lah diuretik dan hormon tiroid.
Latihan olahraga, seperti jalan kaki, joging, lari, senam aerobik, bersepecla stasioner, berenang, dapat mengurangi berat badan. Dengan cara ini lemak badan berkurang wa­laupun turunnya sangat lam­bat, 2 - 3 kg dalam 10 ming­gu.
Latihan olahraga memang menambah penggunaan kaloh. Banyak sedikitnya penambahan penggunaan kalori bergantung kepada keras dan lamanya latihan. Semakin keras latihan olahra­ga, ketahanan melakukan la-' tihan akan semakin berkurang. Contohnya, kita dapat berlari secepat-cepatnyci sejauh I mil dengan menggunakan 125 ka­lori saja, dibandingkan de­ngan berjoging santai bebera­pa mii tapi menyedot 3 kah li­patnya tanpa merasa kecapek­an. Mana yang lebih baik?
Untuk menguruskan badan lebih baik latihan olahraga dengan intensitas sedang. Di sini efek latihan tidak terhenti, hila latihan berhenti. Penggu­naan kalori masih tetap sam­pai 30 menit atau lebih. Ke­naikan penggunaan energi setelah latihan ini sering kali terabaikan pada waktu mem­perhitungkan keuntungan dari latihan olahraga untuk menu­runkan berat badan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar