Basedow Membuat Bola Mata Menonjol

v Bola Mata Menonjol
Lama-lama, penyakit ini bisa membuat bola mata menonjol karena timbulnya proses kekebalan yang mengakibatkan pengumpulan sel-sel radang di belakang bola mata, yang mendesak bola mata ke luar. Menurut dr. Slamet Suyono, dokter ahli penyakit dalam di RSCM, Jakarta, ada penderita yang begitu menonjol bola matanya, sehingga kelopak mata tidak bisa tertutup. Ini bisa menyebabkan kebutaan, karena kekeringan air mata bisa mengaki­batkan luka-luka pada kornea mata. Tindakan operasi untuk mengem­balikan bola mata ke posisi semula, menurut dokter ini berisiko tinggi. Bila terpaksa jalan satu-satunya adalah dokter berusaha 'menjahitkan' sebagian kelopak atas dengan kelopak bawah yang disebut tarsoraphi.
v Bedanya dengan Penyakit Gondok
Membesarnya kelenjar gondok disebut struma. Tapi pembesaran kelenjar gon­dok belum tentu berarti mening­katnya aktivitas pembuatan hor­mon thyroid. Hyperthyroidisme adalah jenis struma toxic. Se­dangkan penyakit gondok yang disebabkan karena kekurangan yodium sehingga kelenjar gondok membesar sekali atau berbenjol­-benjol disebut struma endemik (non-toxic). Struma non-toxic lain adalah yang disebabkan oleh kekurangan enzym atau zat zat lain.
v Penyembuhan Hyperthyroidisme
Obat yang paling sering digunakan adalah PTU (Prohylthiouracil) atau Methimazole, yang fungsinya menghambat pembentukan T3 dan T4. Namun, adakalanya timbul efek sampingan seperti bercak­-bercak merah pada kulit, demam dan sakit tenggorokan. Tindakan yang dilakukan dokter adalah mengurangi dosis obat tersebut.
Penderita pada usia subur (menurut penelitian paling banyak penderita wanita antara usia 20 - 40 tahun), disarankan untuk dioperasi demi menghindari kambuhnya penyakit ini pada saat bamil. Mengobati wanita hamil yang menderita hyperthyroidisme harus hati-hati sekali, sebab dikhawatirkan kadar T3 dan T4 yang diturunkan secara drastis akan menyebabkan penderita mengalami hypothyroidisme (kekurangan hormon thyroxin) yang akan berpengaruh pada janin. Leher sang bayi akan membesar.
Dokter Slamet Suyono menyarankan agar penderita memilih ahli bedah yang berpengalaman, supaya jangan sampai terjadi saraf yang mengatur suara putus atau kelenjar parathyroid (kelenjar anak gondok) ikut terangkat.
Di luar negeri pengobatan hypertbyroidisme dengan yodium radio aktif (Radioactive Therapy) sudah sangat terkenal. Penderita harus minum sejumlah yodium 131 atau yodium radio aktif yang diedarkan masuk ke kelenjar gondok. Dengan cara ini sel-sel thyroid akan dirusak dan kadar T4 akan turun. Di Indonesia cara ini tidak dianjurkan, terutama bagi penderita berusia di bawah 40 tabun, sebab dikhawatirkan 5 - 10 tahun kemudian penderita akan mengalami hypothyroidisme karena kadar T4 akan terus menurun. Kalau hal ini terjadi, cara penanggulangannya adalah dengan minum obat seumur hidup.