Tips Praktis Berangkat Sekolah

Tips Praktis Berangkat Sekolah
· Bangunlah sebelum Subuh agar Anda sempat menunaikan shalat malam, tilawah Al-Qur'an dan berdoa kepada Allah memohon agar mendapat kemudahan dalam mendidik anak, serta dapat memulai aktivitas dengan mendapat ridha-Nya.
· Tenangkan perasaan Anda dan pasangan Anda. Berjanjilah untuk tidak pernah menyakiti perasan dan badan anak saat melihat tingkah lakunya yang tidak sesuai dengan harapan Anda.
· Persiapkan diri anak sejak malam. Ingatkan ia akan tugas-tugas dan buku yang harus dibawa ke sekolah, seragam, sepatu, dan keperluan sekolah lainnya. Ingatkan keinginan khususnya, misalnya "Siapa yang besok Subuh mau disaksikan malaikat sedang shalat Subuh?" atau "Siapa yang besok mau membantu ibu menyiapkan kue kesukaan Nabil untuk makanan di sekolah?"
· Ingatkan kebutuhannya akan istirahat yang cukup. Bila sebelumnya Anda sudah pernah memberitahukan bahwa anak seusianya membutuhkan delapan jam untuk tidur malam, biarkan ia yang menghitung jumlah jamnya.. Misalnya, "Kalau Nabil mau bangun jam lima pagi,.jam berapa Nabil harus tidur supaya cukup istirahat?" Hitunglah mundur dari jam lima,. empat, tiga, dua.... " Nah, artinya Nabil sudah harus tidur jam delapan.
· Putar kaset yang berisi tilawah Al-Qur'an atau lagu dan nasyid kesukaannya untuk membantu membangunkan anak.
· Buka semua jendela dan pintu agar angin segar dapat masuk ke rumah anda dan membawa nuansa makruf tersendiri.
· Jangan terpancing untuk marah saat anak belum juga membuka matanya. Usahakanlah unluk tawar-menawar. "Ok, berapa menit lagi Nabil siap bangun? Lima menit lagi nanti Ibu bangunkan lagi ya?"
· Berikan penghargaan atas usaha yang sudah dapat dicapai anak, dengan pelukan, senyuman manis dan kata-kata sayang. Sesekali bisa juga Anda memberikan reward berupa hadiah. Tegasnya, buatlah hati anak selalu bergembira agar merasa ringan melaksanakan berbagai tugasnya. Ini menurut rasulullah betul-betulbesar pengaruhnya dalam mengikat rasa kasih sayang antara anak dan orang tua.
Hendaklah kalian saling memberi hadiah, dengan begitu kalian akan bertambah sayang. Merantaulah, dengan begitu anak-anakmu akan mewarisi kejayaan. Terhadap orang terhormat, hendaklah kalian memaafkan kesalahannya.
(HR. Ibnu ‘Asakir dari Aisyah – hasan, Jami’us Shaghir, hal. 121).
· Antarlah anak sampai ke jalan, ke tempat mobil jemputan, atau lepaskan ke sekolah dengan lambaian tangan penuh kepercayaan. "Selamat belajar- Nak, sampai ketemu lagi nanti."
Hendaklah engkau bertindak belas kasih. Hindarilah bersikap keras dan kasar ucapan
(HR. Bukhari dari Aisyah – Jami’us Shaghir, hal. 204).