Selasa, 24 November 2009

Selamatkan Keluarga dengan Dakwah

Selamatkan Keluarga dengan Dakwah


Keluarga adalah obyek dakwah yang harus serius mendapat perhatian seorang muslimah. Bila untuk proyek-proyek dakwah lainnya perlu penyusunan proposal hingga detil langkah implementasinya, mengapa tidak dalam keluarga?
Sebagai unit sosial yang paling kecil, keluarga sangat menentukan wama dan corak anggota keluarganya. Ia merupakan wadah pertama pembentukan sumber daya manusia. Dari keluargalah lahir generasi penerus yang akan meneruskan dakwah Islam sebagaimana cita-cita orang tuanya.

v Proyek Laboratorium Peradaban
Husain Muhammad Yusuf daam bukunya Ahdaf AI-Usrah Fil Islam menjelaskan, keluarga adalah batu pertama dalam membangun negara. Menurutnya, sejauh mana keluarga dalam suatu negara memiliki kekuatan dan ditegakkan pada landasan nilai, maka sejauh itu pula negara tersebut memiliki kemuliaan dan gambaran moralitas dalam masyarakatnya.

v Perhatian Islam pada Keluarga
Islam sangat menghargai keluarga sejahtera, bahkan dengan penghargaan yang begitu tinggi. Betapa tidak, keluarga adalah unit yang sangat mendasar di antara unit-unit pembangunan alam semesta. Di antara fungsi besar daiam keluarga adalah edukatif (tarbiyah). Dari keluarga inilah segala sesuatu tentang pendidikan bermula. Apabila salah dalam pendidikan awalnya, maka peluang akan terjadinya berbagai penyimpangan pada diri anak tentu semakin tinggi. Karena itulah pada dasamya Islam telah menjadikan tarbiyah sebagai atensi yang dominan dalam kehidupan. Abdul A’la Al-Maududi, seorang Ulama asal Mesir, mengartikan kata tarbiyah sebagai 'mendidik dan memberikan perhatian".
Setidaknya ada empat unsur penting dalam pendidikan. Pertama, menjaga dan memelihara fitrah obyek didik. Kedua, mengembangkan bakat dan potensi obyek didik sesuai dengan kekhasannya masing-masing. Ketiga, mengarahkan potensi dan bakat tersebut agar mencapai kebaikan dan kesempumaan. Keempat, seluruh proses tersebut dilakukan secara bertahap.
Keempat unsur tersebut menunjukkan penting nya peran pendidikan dalam keluarga. Karena keluarga akan membentuk karakter anggotanya dan mewamai masyarakatnya. Singkatnya keluarga merupakan laboratorium peradaban. Dan bagi muslimah, yang secara umum merupakan penanggungjawab utama dan pertama dalam kehidupan keluarga, menyiapkan keseriusan dan kepurnaan program pengembangan dakwah keluarga tentu merupakan prioritas utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar