Remaja yang Moralnya Error
Memberikan bekal merupakan kewajiban orang tua yang mau tidak mau harus dilakukan. Namun, tidak semua orang tua mampu melakukannya dengan baik karena memang tidak ada sekolah untuk menjadi orang tua. Menurut Ely Risman, Direktur Pelaksana Yayasan Kita dan Buah Hati, orang tua seringkali tidak mempunyai ilmu dan tidak mempunyai bekal yang cukup untuk menjadi orang tua. "Akibatnya, kita mendidik anak coba-coba. Kita baca, kemudian kita mengacu pada bagaimana orang tua kita dulu mendidik kita. Tetapi ternyata tidak cukup. Jadi banyak kekeliruan-kekeliruan yang kita lakukan dalam pengasuhan anak. Hal ini harus disadari bersama." Ini yang menyebabkan anak kekurangan informasi mengenai pengetahuan yang menyangkut perkembangan fisik dan jiwanya. Yang lebih membahayakan, jika anak menggali sendiri informasi yang tidak mendidik, baik dari kawan, dari majalah atau dari tayangan lucah. Sungguh pendidikan agama yang cukup, mutlak diperlukan agar anak betul-betul menjadi asset yang bisa membahagiakan dirinya untuk menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat, juga mengantarkan kedua orang tuanya untuk menggapai ridha Allah. Bukankah Rasulullah telah bersabda:
Jika seorang hamba itu berbuat zina, maka imannya keluar darinya. Iman itu di atas kepala bagaikan asap. Jika ia menghentikan (bertaubat), maka iman itupun kembali kepadanya.
(HR. Abu Daud dan Hakim dari Abu Hurairah – shahih, Jami’us Shaghir, hal. 25).
Rabu, 25 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar