Pria 40 tahunan suka yang aneh
Ada yang mau ganti lapangan kerja atau menjadi pemabuk dan pemurung.
Krisis itu datangnya tiba-tiba. Pada suatu pagi, tepat pada harlahnya ke 37 ia bangun dengan perasaan kurang enak. Tiba-saya saya insyaf bahwa saya tidak umur 24 lagi. Bahkan hampir 40 tahun. Pria ini merupakan salah satu pria umur 40-an yang secara sukarela mau menjadi bahan penyelidikan team ahli dari Yale University, Amerika. Mereka sedang menyelidiki krisis kaum pria pada setengah umur."Yang dimaksud ialah masa peralihan mental."
Para psychiater, psycholog dan sosiolog ingin tahu mengapa seorang pemimpin perusahaan berkembang pada permulaan umur empat puluhan suka meninggalkan pekerjaannya dan bersikeras mulai hidup baru di sebuah peternakan dengan keluarganya misalnya. Mengapa suami dan ayah baik tiba-tiba meninggalkan isterinya dan menikah dengan gadis yang sebaya dengan anak perempuannya. Mengapa banyak pria empatpuluhan suka mabuk dan menjadi murung, tanpa ada alasan yang jelas.
Pemimpin dari team Yale ini ialah psycholog Dr. Daniel Levinson yang berusia 51 tahun. Kelinci percobaannya semua dipilih antara umur 35 dan 45 tahun. Sepuluh diantaranya bekerja sebagai manager dua perusahaan besar, 10 orang pekerja tangan dan pegawai kantor, 10 penulis terkenal dan kurang tenar dan 10 biolog dari taraf akademi yang berbeda.
Team tersebut sampai pada kesimpulan bahwa perkembangan orang dewasa dapat dibagi dalam 3 tahap:
1. Masuk dalam dunia orang dewasa
Taraf ini mulai pada usia duapuluhan pada seorang pria. Semua kelinci percobaan dalam taraf ini sedang mencari isteri dan pekerjaan yang cocok. Semua usaha ditempuh untuk mewujudkan cita-cita ini. Pria pada usia ini sering mengejar tujuan yang tidak dapat dikombinir. Misalnya mau menjadi penulis tenar dan sekaligus manager perusahaan.
2. Fase pendinginan
Pada usia antara 30 dan 32 tahun seorang pria mencapai ketenangan. Ia mau menunjukkan prestasinya dan ingin membentuk rumah tangga. Ia tidak mau mencoba-coba lagi sifat yang mungkin tidak begitu baik untuk membentuk pribadinya. Ia mau berhasil. Lagi pula tujuannya toh tidak begitu jauh dari cakrawala.
3. Pertengahan umur
Pada usia empat puluh tahun seorang pria sudah mencapai cakrawalanya, menurut Charlotte Darrow, sosiolog dari team Levinson. Apapun yang menjadi cita-cita sebelumnya, kini tiba masa krisis. Ia tahu persis posisinya dalam perjuangan hidup dan kira-kira tahu apa yang masih dapat digapai. Ini berarti tanda start perjuangan dan kebimbangan jiwa. Dengan segala krisis dan perubahan yang menjadi ciri khas tahap ini.Sekarang tidak sukar lagi untuk melepaskan suatu angan-angan. Seorang sarjana 39 tahun, mengutarakan perasaannya sebagai berikut: “Saya sudah tidak mengharapkan lagi untuk menjadi orang besar." Dalam kata-kata seorang olahragawan: “Bagi saya jumlah goal tidak penting lagi. Saya hanya mau meninggalkan lapangan hijau secara terhormat.”
Kamis, 26 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar