Bayi Prematur
Bayi lahir prematur tak hanya memerlukan perawatan intensif ketika berada di rumah sakit. Setelah pulang dari rumah sakit, ia harus mendapatkan kenyamanan agar bisa tumbuh lebih sehat.
Berada di dekat bayi pada jam-jam minumnya adalah tindakan yang sangat baik sehingga bayi bisa segera ter-penuhi kebutuhannya. Setiap tahun sekitar 10-15% bayi lahir prematur atau lahir sebelum waktunya. Saat baru lahir, kebanyakan bayi prematur memerlukan perawatan di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) atau unit perawatan intensif neona-tus. NICU dengan inkubator dan radiant warmer-nya mampu menciptakan lingkungan nyaman bagi pertumbuhan bayi.
Prematur sendiri adalah kelahiran bayi pada saat masa kehamilan kurang dari 259 hari, dihitung dari hari terakhir haid ibu. Umumnya, bayi yang lahir prematur akan memiliki banyak problem pascalahir. Dengan demikian bayi prematur memerlukan perawatan lebih intensif dibandingkan bayi yang lahir normal atau cukup bulan.
Sebelum bayi prematur diputuskan boleh pulang, diperlukan suatu pendekatan multidisiplin dari para dokter sesuai permasalahan yang ada padanya. Misalnya, dengan melihat beberapa patokan dasarsebagai berikut:
Temperatur tubuh bayi dinyatakan stabil ketika sudah keluar dari inkubator yang biasanya kemampuan ini di-miliki bayi dengan usia kandungan 34 minggu atau berat badan sekitar 2000 gram.
Bayi sudah dapat minum atau mengisap dengan baik untuk mencapai kenaikan berat badan (BB) sekitar 20-30 gram per hari.
Bayi sudah tidak lagi mendapat pengobatan secara intensif "dan tidak memerkan pengawasan di rumah sakit.
Bayi tidak mengalami perubahan berarti dalam pengobatan atau pemberian oksigen tambahan menjelang pulang.
v Menyiapkan Situasi rumah
Yang perlu diperhatikan saat bayi pulang ke rumah adalah peralihan suasana dari NICU dan ruang perawatan di rumah sakit yang sibuk, dibandingkan dengan suasana rumah yang mungkin lebih tenang. Untuk itu, bayi butuh adaptasi yang agak lama untuk melakukan penyesuaian.
Dianjurkan, setibanya di rumah pasang musik yang agak keras dan lampu yang terang, kemudian secara perlahan volume suara dikecilkan dan cahaya diredupkan. Tujuannya agar bayi tidak merasakan perbedaan yang terlalu mencolok saat kepindahannya.
Berilah kesempatan pada bayi prematur untuk tidur sepuasnya karena dia butuh waktu tidur lebih lama daripada bayi-bayi yang cukup bulan. Mungkin dalam sehari bayi prematur harus tidur minimal 18 jam. Kebutuhan ini sangat penting mengingat pertumbuhan fisik terjadi sangat pesat pada saat bayi sedang tidur. Bila kebutuhan ini tidak tercukupi mungkin akan berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik.
Namun, kita perlu memahami kalau bayi prematur harus lebih sering minum. Jadi, periode tidurnya akan lebih pendek karena sebentar-sebentar dia merengek minta susu. Untuk itu, sang ibu pun harus siap.Berada di dekat bayi pada jam-jam minumnya adalah tindakan yang sangat baik sehingga bayi bisa segera terpenuhi ke-butuhannya tanpa harus rewel berkepanjangan sehingga sulit tidur kembali. Walaupun kematian mereka di Indonesia tidak terlalu menonjol, sebaiknya posisi tidur diawasi agar tetap dalam keadaan aman. Perhatikan juga jalan napasnya, jangan sampai tersumbat oleh bantal, guling, selimut atau be-rada dalam posisi tengkurap.
Jumat, 27 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar