Sabtu, 28 November 2009

Menyambut Bulan Ramadhan

Menyambut Bulan Ramadhan



Menyusun Kegiatan Selama Ramadan Shaum (puasa) Ramadan adalah salah satu pilar dari Rukun Islam. Maka mendidik anak untuk berpuasa Ramadan meniadi kewajiban keislaman yang integral bagi para orang tua. Hendaknya orangtua telah merencanakan kegiatan Ramadan untuk anak-anak jauh-jauh
Pada masa kanak-kanak, mereka belum mampu diajak berpikir logis. Mereka hanya mampu menyerap nilai-nilai dan unsur-unsur bagi perkembangan pribadinya, melalui pengalaman dan perasaannya. Sehingga, suasana lingkungan sangat besar pengaruhnya, terutama dalam lingkungan keluarga. Untuk itu, pengkondisian keluarga dengan condisi khusus, akan sangat membantu dalam mendidik anak untuk jerpuasa.

v Panduan Anak di Bulan Ramadan
Dalam pengkondisian menyambut Ramadan, ada 8 panduan yang perlu diperhatikan:
1. Menyambut Ramadan dengan Ceria
Jika kita perluas keceriaan tadi, dapat juga dengan cara memberi dekorasi yang khas pada kondisi rumah sehingga anak semakin menyadari akan keistimewaan Ramadan dibandingkan bulan lain. Hal ini menstimulus mereka untuk berpuasa.
Dibuat sedemikian rupa sehingga bulan Ramadan adalah hari-hari yang paling indah untuk dikenang sang anak hingga mereka remaja dan dewasa. Ini tentu akan lebih mudah tercapai jika ada peran serta masyarakat umum dan pemerjntah dengan menghidupkan syiar-syiar Ramadan di jalan raya, perkantoran, pabrik, media masa dan lain-lain.
2. Menata Jam Tidur
Menata jam tidur anak-anak sehingga akan mudah bergalrah saat bangun sahur. Waktu sahur sebaiknya diakhirkan (kira-kira satu atau setengah jam menjelang salat subuh) sebagaimana anjuran Rasulullah. Hikmahnya antara lain agar setelah sahur tidak terlalu lama menunggu waktu subuh.
.4. Meletakkan Makanan sesuai Jadwal
Tidak meletakkan makanan, minuman dan buah-buahan secara terbuka, sehingga akan menggoda mereka untuk segera membatalkan puasanya. Makanan diletakkan pada tempat yang jauh dari perhatian mereka. Hal ini juga sepatutnya diperhatikan oleh restoran dan penjaja makanan dipinggir jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar