Sabtu, 28 November 2009

Mengatasi Bau Mulut Selama Puasa

Mengatasi Bau Mulut Selama Puasa
Tak lama lagi ummat Islam di seluruh dunia kembali berjumpa dengan bulan suci yang dinanti-nantikan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, umat Islam kembali bisa merasakan nikmatnya ibadah puasa sekali pun anak dan balita. Hanya ada sesuatu yang kadang menjadi resah saat ibadah puasa, yakni bau mulut, terutama anak-anak.
Puasa di bulan Ramadan, bagi umat Islam, memang memberikan nikmat dan manfaat rohani yang tidak terkira. Dan sejumlah penelitian juga membuktikan, puasa banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan jasmani.
Berpuasa akan memberi kesempatan pada organ pencernaan kita untuk beristirahat sehingga organ itu bisa dibersihkan dan membentuk zat-zat baru yang dibutuhkan. Tak cuma itu, proses pembersihan dan pelepasan racun dari usus, ginjal, kandung kemih, paru-paru, serta kulit, juga lebih meningkat saat puasa.
Jadi, jangan heran jika setelah berpuasa selama sebulan akan terasa lebih fit dan bugar. Namun, ada yang kerap dicemaskan pada saat ibadah puasa dan itu bisa juga terjadi pada anak-anak, yakni bau mulut. Mengapa bisa demikian?

v Faktor Penyebab
Bau mulut ketika puasa terjadi karena kekeringan pada mulut akibat kurangnya cairan (saliva atau air ludah). Karena saliva berkurang, bakteri dalam mulut pun jadi lebih banyak sehingga muncullah bau mulut.
Bau mulut, selain kekurangan cairan karena berpuasa, secara umum bau mulut juga bisa timbul karena berbagai sebab, yaitu:
1. Makanan
Ada jenis bahan makanan yang berpotensi mengeluarkan aroma kurang sedap dari mulut. Sebut saja misalnya durian, ikan, daging, juga berbagai produk susu.
2. Gigi berlubang, infeksi gusi, karies gigi
Ktiga hal ini disebabkan oleh bakteri yang bersarang di sisa-sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi, gusi, dan lidah., Gigi berlubang yang tak terawat dengan baik akan membentuk abses (pengumpulan nanah). Bakteri yang hidup di dalamnya, akan memetabolisasikan jaringan-jaringan mati sehingga menimbulkan bau mulut.
3. Penyakit Saluran pernapasan
Bagi anak-anak yang menderita penyakit saluran pernapasan, akan memicu terjadinya bau mulut-saat anak menjalankan ibadah puasa. Karena berpuasa jarang mengunyah makanan, maka ancaman bau mulut pun timbul. Saat makan, saliva banyak terbentuk, dan ini akan membantu membersihkan bagian belakang mulut yang biasanya banyak mengandung bakteri.
4. Sulit Buang Air Besar
Sulit buang air besar, merupakan gangguan kesehatan yang sering meng-ganggu dan menimbulkan bau mulut anak saat menjalankan ibadah puasa.
5. Lidah Kotor
Lidah yang kotor karena jarang. dibersihkan akan sebagai pemicu menumpuknya bakteri. Tentunya dengan tumpukan bakteri di sana ini bisa menimbulkan bau mulut. Selain itu, masih ada sejumlah gangguan kesehatan dan penyakit yang bisa menimbulkan bau mulut saat menjalankan ibadah puasa, di antaranya adalah jika anak mengalami gangguan hati, gangguan ginjal, dan penyakit paru. Meskipun hal ini prosentasenya kecil, akan tetapi suatu kemungkinan yang juga perlu diwaspadai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar