Mengatasi Anak Kecanduan Game 1

Mengatasi Anak Kecanduan Game
TANYA:
"Bu Ratna, minta tolong anak saya kecanduan play station. Setiap hari hampir selalu ke rumah tetangga untuk main game di play-station (PS). Uang jajan juga selalu dihabiskannya untuk main PS. Pernah suatu kali anak saya mengambil uang saya sejumlah lima puluh ribu gara-gara untuk main PS.
Apa yang harus saya lakukan, apalagi sebentar lagi ada ujian kenaikan kelas. Anak saya laki-laki bu dan sekarang masih kelas III SD. Di rumah memang saya titipkan tetangga karena saya dan suami bekerja. Terima kasih.
Ibu Rohanna
Sidoarjo
JAWAB:
Tampaknya saat ini Anda menghadapi dua masalah sekaligus, yaitu masalah kecanduan PS dan masalah kehilangan uang. Namun, dua masalah tersebut sebenarnya tidak bersumberkan pada diri anak sendiri. Tetapi lebih disebabkan karena ketidaktahuan anak menggunakan waktu luangnya secara baik. Anak belum pernah dituntun untuk mengenali aktivitas yang sehat bagi diri dan perkembangan pribadinya.
Bisa dimaklumi keadaan anak menjadi demikian. Mengingat anda berdua bekerja, sedangkan tetangga anda merasa tak punya kewenangan dan kemampuan mengelola anak anda sangat terbatas. Padahal, perlu Anda ketahui bahwa salah satu sarana bagi anak untuk mengembangkan diri adalah melalui bersosialisasi dengan rekan sebaya. Gunanya, untuk beraktivi-tas bersama yang berori-entasi pada pengembaraan fisik atau imajinasi sebagai dasar eksperimen dari rasa ingin tahunya.
Anak anda rupanya terperangkap pada lingkungan teman dan kondisi pengembaraan imajinasi. Aktivitas tersebut bisa jadi dilakukan dengan sekelompok teman lain yang tentu saja tidak mendapat perhatian "khusus" dari orangtuanya. Adapun dorongan anak untuk mengambil uang anda merupakan masalah lanjutan atau komorbiditas dari masalah utama yang tidak bisa diselesaikan anak.
Sebaiknya, Anda tidak perlu terlalu menyalahkan anak untuk kondisi ini. Anda perlu introspeksi diri dan mencari alternatif pe-nyelesaian. Bagaimanapun, masalah yang sekarang dihadapi anak bukankah disebabkan ketidaktahuan anda tentang risiko melepas anak ke tetangga tanpa pemantauan secara seksama?