Jumat, 27 November 2009

Manfaat Pemijatan

Segar dengan Dipijat


Kekuatan tubuh ada batasnya. Setelah beberapa waktu digunakan, biasanya akan timbul rasa lelah yang sesungguhnya merupakan sebuah sinyal akan menu­runnya kesegaran tubuh. Bila ini terjadi, upaya relaksasi menjadi sangat diperlukan untuk mengembalikan kembali kesegaran tubuh yang menurun. Dan salah satu cara yang diyakini cukup efiektif dalam melakukan pengembalian kesegaran tubuh yang lelah adalah lewat pijat.

v Sisa buangan penyebab pegal
Saat kita bekerja, terutama kerja yang membutuhkan kekuatan fisik, zat-zat makanan yang disimpan dalam tubuh diserap sebagai sumber energi. Semakin banyak zat-zat makanan yang diolah menjadi energi memungkinkan semakin banyak pula terkumpul zat sisa olahan energi ini di dalam darah, yang semestinya harus segera dibuang. Namun, pada kenyataannya, tak semua zat sisa atau buangan itu mengatir lancar bersama darah. Sebagian biasanya justru terkumpul di dalam pembuluh darah pada otot-otot yang dipakai bekerja sebelumnya, umpamanya pada kaki atau tangan. Timbunan produk buangan inilah yang umumnya menyebabkan otot-otot menjadi kaku. Sebagai gejalanya, akan muncul pegal-pegal yang dimulai dengan rasa 'capek' pada tubuh. Pegal-pegal ini bisa terpusat pada satu bagian tubuh saja, atau bahkan menyebar ke seluruh tubuh lantaran kerja fisik yang dilakukan sebelumnya menggunakan kekuatan beberapa otot sekaligus.
Bila ini terjadi, jangan terburu-buru mengkonsumsi obat atau jamu yang biasa diiklankan sebagai penghilang pegal, capek dan nyeri otot. Memilih pijat bisa jadi justru merupakan langkah yang lebih baik, mengingat pijat, selain relatif tidak memiliki efek samping negatif, dapat melancarkan peredaran darah, melemaskan otot-otot yang kaku, dan pada gilirannya akan mengembalikan kondisi tubuh menjadi segar kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar