Kamis, 26 November 2009

Lebih mudah kena PJK

v Lebih mudah kena PJK
Kontrol terhadap kesehat­an organ lain macam paru­-paru, jantung, hati, ginjal, dan lambung pun hendaknya jangan sampai dilupakan. Dibandingkan dengan orang sehat, penderita DM dua kali lebih mudah terkena PJK se­bab lebih mudah terjadi pe­nyumbatan poda pembuluh darah koroner. Karena nutrisi dan oksigen yang diterima otot jantung berkurang, ka­piler jantung pun bisa gam­pang rusak.
Selain itu, penderita DM punya kecenderungan 17 kali lebih mudah mengalami gang­guan fungsi ginjal atau meng­idap batu ginjal (nefropati diabetik), bila kurang mera­wat diri. Ini karena infeksi berulang serta penyempitan pembuluh darah kapiler da­lam ginjal. Saluran kencing pun perlu perhatian karena kandung kemih melemah akibat otot polos serta saraf yang memeliharanya mengalami gang­guan. Sifat kontrol sarafnya sering ikut terganggu sehing­ga air seni tanpa terasa ke­luar dengan sendirinya.
Pada pengidap DM mena­hun, otot serta saraf lambung­nya juga mudah terganggu akibat gangguan proses pe­ngosongan lambung dan ma­kanan lebih lama tinggal di dalamnya. Bisa terjadi kom­plikasi pada otot serta sistem saraf usus, khususnya usus besar. Kadar glukosa tinggi dalam darah pun hisa men­jadi bahan toksis sehingga mudah merusak saraf pende­rita DM menahun.
Yang paling dicemaskan penderita pria kalau sampai terjadi gangguan seksual da­lam jangka waktu lama. Bila sampai terjadi impotensi, me­nurut dr. David, tidak perlu diobati dengan suntikan hor­mon seks pria (testosteron) ka­rena biasanya hormon testos­teron pada penderita DM ma­sih normal. Yang rusak ha­nya sarafnya.
Gangren (kematian dan pembusukan jaringan) pada kaki juga merupakan kompli­kasi yang ditakuti. Untuk menghindarinya, penderita sebaiknya setiap hari tidak lupa memeriksa kakinya. Go­sok kaki dengan minyak pe­rawatan kaki untuk menjaga kulit tetap lunak, tidak kering. Hindari menyikat, mengiris kulit kaki, memotong kuku ter­lalu pendek sebab akan lebih memudahkan terjadinya infeksi. (Nanny Selamihardja)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar