Kristal Pria dan Wanita

v Kristal Pria dan Wanita
Kekuatan pancaran energi magnet dari kristal tergantung pada ukuran, warna dan bentuk kristal itu sendiri. Jenis paling kuat, batu karang kristal. Dan jenis kristal yang menarik perhatian orang adalah je­nis maskulin atau 'positif'. Kristal semacam ini memancarkan energi yang paling intens. Tak he­ran biia jenis ini banyak digunakan untuk teknik penyembuhan.
Kristal maskulin, tergantung pada tingkat kejernihannya, memberikan bantuan positif bagi orang yang bi­ngung, emosi tidak stabil dan sebagainya. Bila orang ini bisa dibujuk untuk memfokus­kan perhatian mereka pada kristal maskulin, segala emosi yang ter­pendam bisa dilepaskan.
Jenis kristal feminin, umumnya memiliki bentuk yang bu­ruk, buram dan tak jernih. Namun memiliki kekuatan unik. Bagi mere­ka yang kerap migrain, atau sakit kepala akibat kerja fisik, emosi dan jiwa yang berlebihan, kristal femi­nin dapat membantu mengurangi ketegangan tersebut.
Ini dilakukan dengan mengangkat dan memegang kristal pada tangan dan di arahkan langsung ke daerah yang terkena stres. Sementara ta­ngan kiri diletakkan di bagian yang disebut Thyroid Chakra (daerah le­her). Selanjutnya, orang itu harus memancarkan pikiran'cinta' ke kristal. Dalam waktu singkat, rasa nyeri akan berkurang, dan penderita be­bas dari nyeri.
Kadang-kadang, bentuk kristal ti­dak selalu feminin atau maskulin. Ada yang berupa kumpulan batu kristal yang disebut cluster, yang memiliki medan kekuatan yang sa­ngat potensial. Antara lain mem­berikan rangsangan sangat kuat un­tuk praktik penyembuhan alami. Cluster juga pembangkit kekuatan energi elektromagnetik yang san­gat kuat. Ini.pada gilirannya akan memperkuat medan efheris setiap orang. Semakin besar bentuk cluster semakin besar medan magnet yang dimilikinya. Sehingga mem­berikan perlindungan ekstrim bagi pemakai.
Namun orang mesti berhati-hati menggunakan cluster kristal. Se­baiknya jauhkan cluster kristal dari kamar tidur. Bila tidak, para peng­luminya merasakan tekanan dan nyeri yang sangat kuat di kepala di pagi hari. Pasalnya, kristal batu karang ini dirangsang energi bulan. Selanjutnya, energi itu dipan­carkan ke etherik manusia. Pada gilirannya, membuat pasien tidak bisa tidur. Rasa nyeri itu kerapkali bertahan terus hingga beberapa jam kemudian.