Sabtu, 28 November 2009

Kiat menjadi juru cerita

Kiat menjadi juru cerita
Setiap orang tua bisa mendongeng untuk anaknya, apakah sekadar untuk hiburan atau maksud lainnya. Dengan bercerita orang tua menjadi kreatif, sedangkan pengalaman hidup anak bisa menjadi sumber ide. Dengan sedikit latihan, bisa diperoleh pengalaman untuk menyampaikan cinta, nilai-nilai, dan keyakinan yang disampaikan melalui dongeng.
Mendongeng tampaknya mudah, namun belum tentu setiap orang tua punya kesempatan untuk melakukannya. Ada beberapa kiat kalau ingin menjadi pendongeng yang baik bagi anak-anak:
1. Upayakan hanya mendongeng kalau Anda sedang dalam suasana hati yang cerah, jauh dari resah gelisah, sehingga bisa memusatkan pikiran dan perhatian
2. dengan baik.
3. Yakinkan diri sendiri sebelum mendongeng, bahwa Anda mengasihi dan mencintai makhluk-makhluk kecil di hadapan kita dan menginginkan mereka bahagia. Lakukan dengan penuh rasa pengabdian untuk membuat mereka tersenyum, tertawa, berjingkrak, atau menangis berurai air mata.
4. Cobalah menghayati dan meresapi dengan sungguh cerita yang Anda bawakan. Tangkap nilai-nilainya dan sampaikan pada mereka.
5. Buat ringkasan cerita di atas secarik kertas untuk dihafalkan jalan ceritanya dengan cara membaca berulang-ulang. Tulis dan hafalkan nama-nama tokoh utama dan pernyataannya.
6. Beri nomor urut sesuai jalan cerita dan susun gamhar-gambar peraga sesuai urutan. Sebelum hercerita usahakan susunan ini sudah rapi.
7. Pilih adegan yang menarik dan coba mendramatisasikannya berulang-ulang, sehingga pada waktunya nanti akan lancar mernbawakannya.
8. Ucapkanlah kata-kata dengan jelas, jangan menggumam.
9. Ajukanlah pertanyaan kepada anak-anak dengan spontan, atau cubit anak-anak pendengar seolah-olah yang mencubit itu adalah pelaku cerita misalnya. Dengan begitu, mereka dilibatkan dengan i.si cerita. Demikian halnya dengan dongeng-dongeng indah yanq menyentuh hatinya akan dikenang selamanya. Bukankah Anda masih ingat dongengdongeng yang Anda baca, atau dibawakan oleh orang tua ketika kanak-kanak?
10. Usahakan selalu memelihara ketegangan atau merahasiakan jalan cerita sehingga anak-anak terikat, terpukau adegan demi adegan. Sekali-sekali kejutkan mereka untuk merangsang pengungkapan emosi.
Mendorong anak gemar terhadap dongeng memang bermura pada peran aktif orang tua sejak dini, yakni sejak anak berusia 3 tahun. Pada usia itu anak sudah mampu mengingat dengan kuat, sehingga kemesraan dan cinta kasih yang dirasakan ketika Anda membacakan dongeng untuknya akan diingat sepanjang hayat.
Jangan lupa kebiasaan baik dan terpuji itu kelak akan ditiru oleh anak Anda. Maka jangan sia-siakan kesempatan baik ini. Sungguh kasihan kalau anak Anda tidak memiliki kenangan manis itu, padahal Anda mampu memberikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar