Rabu, 25 November 2009

Khasiat Daun saga Abrus precatorius

Daun saga Abrus precatorius yang telah populer di masyarakat seba­gai salah satu obat sariawan pun cukup am­puh untuk melawan se­rangan ba­tuk mem­bandel. Ben­tuk daun ta­naman me­rambat ini mirip daun asam de­ngan rasa agak manis. Ku­rang jelas apakah senyawa yang dapat mengatasi sari­awan juga sama dengan yang mampu mengusir batuk. Yang pasti, cara penggunaan daun saga untuk mengusir batuk sama dengan untuk mengobati sariawan. Yakni, daun atau akar saga direbus dan ditambah kayu manis. Air rehusan itu yang diminum.
Tanaman ini tersebar cu­kup luas di seantero Nusan­tara. Ini ditunjukkan oleh beragamnya nama di setiap daerah. Di Jawa tumbuhan ini disebut saga telik, di Sun­da saga leutik, dan di Suma­tra dinamai kanderi atau kunderi. Bagian yang umum digunakan sebagai bahan obat adalah daun atau akar­nya. Sedangkan bijinya yang sebesar kacang hijau berwar­na merah mengkilat dengan bintik hitam mengandung ra­cun yang dapat mengakibat­kan luka pada usus (Tampubolon, 1981). Biji saga me­ngandung beberapa se­nyawa kimia, yakni abrin, senyawa bersifat Loksik, dan abric acid. Sedangkan akar, daun, dan batangnya me­ngandung glycyrhizin.
Masih ba­nyak tanaman yang bisa di­pakai untuk menghalau batuk. Namun, tumbuh-tumbuhan yang dikemukakan tadi ter­masuk yang mudah ditemu­kan sehingga pemanfaatan­nya bisa setiap saat yang paling tokcer? Mari kita coba saja. Hanya perlu di­perhatikan penggunaannya jangan sampai berlebihan agar efek sampingan yang tidak diinginkan dapat di hindari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar