Selasa, 24 November 2009

Keutamaan Wanita Ketika Hamil

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhu (RA), Rasulullah SAW bersabda," Wanita yang sedang hamil dan menyusui sampai habis masa menyusuinya, seperti pejuang di gar/s depan fi sabiiniah. Dan jika ia meninggal di antara waktu tersebut, maka sesungguhnya baginyo pahala mati syahid"
(Riwayat Thabrani).
Kehamilan adalah sesuatu yang isti-mewa yang hanya dimiliki oleh kamu wanita. Dalam kehamilan, banyak sekali keutamaan yang dijanjikan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala (SWT) dan Rasul-Nya. Oleh karena itu, seorang wanita tidak perlu main karena hamil atau mengang-gap sebagai beban yang berat Masa-masa hamil lalu melahirkan, kemudian menyu-sui adalah masa-masa yang penuh pengor-banan, kekhawatiran, kecemasan, harapan dan kebahagiaan bagi seorang ibu.
Bagi wanita muslimah, memang jelas di sinilah medan perjuangan yang sangat mendebarkan. Tantangan yang ada bukan-lah sesuatu yang hams ditakuti dan dihindari. Wanita shalihah akan mengha-dapi dengan pennh harapan dan kesa-baran. Karena di balik semua itu, terdapat pahala yang berlipat ganda. Ini juga menjadi salah satu sebab mengapa para sahabat Rasulullah SAW, walaupun dalam keadaan sangat miskin dan papa, tetap berkeinginan mempunyai anak yang banyak. Selain itu, Rasulullah SAW sendiri telah menganjurkan para sahabatnya agar memperbanyak umat beliau. Rasulullah SAW bersabda, "Kawinilah olehmu sekalian wanita-wanita subur yang
banyak melahirkan anak dan penuh kecintaan. Karena sesungguhnya aku ingin memperbanyak umat dengan kamu sekalian." (Riwayat Abu Dawud).
Tetapi sayangnya, pada zaman seka-rang, kebanyakan wanita merasa gengsi dan malu jika hamil anak yang ketiga dan seterusnya. Kehamilan dianggap sesuatu yang sangat berat dan tidak mengikuti zaman. Apalagi dengan adanya Konferensi Internasional Populasi dan Pembangunan yang diadakan oleh PBB di Kairo, Mesir (1994), hasilnya antara lain berupa program aksi 20 tahun untuk membatasi tingkat kelahiran penduduk dunia. Kaum muslimah seolah tiba-tiba menjadi sosok yang bersalah dengan bayaknya generasi yang lahir dari rahim mereka.
Keutamaan dan Pahala Wanita Hamil
i. "Wanita yang sedang hamil dan menyusui sampai habis masa manyu-suinya seperti pejuang digaris depan Ji sabilillah. Dan jika ia meninggal di antara waktu tersebut, maka sesungguhnya baginyapahala mati syahid." (Riwayat Thabrani).
Rasulullah SAW bersabda," Apalah kamu tidak rela, salah seorang dari kamu, wahai sekalian wanita, bahwa jika ia hamil dari suaminya, sedang-kan suaminya ridha padanya, maka ia akan memperoleh pahala, seperti pahala orang yang berpuasa yang sedang berjuangfi sabilillah. Danjika dia merasa kesakitan (ketika melahirkan), maka ia akan mendapatkan pahala yang penduduk langit dan bumi belum pernah melihat pahala yang disediakan untuknya dari pandangan mata yang menyenang-kan. Danjika ia melahirkan, maka tiadalah keluar seteguk susunya yang kemudian anaknya menghisap susunya, melainkan setiap tetesan susunya tersebut akan berpahala satu kebaikan. Danjika ia tidak dapat tidur semalam suntuk (karena anaknya), maka baginya pahala seperti memerdekakan 70 hamba sahaya dijalan Allah dengan penuh keikhlasan."
"Salah satu keberkahan wanita, ia cepatperkawinannya, cepatpengan-dungnya (melahirkan anak) dan ringan maharnya." (Riwayat Ahmad
dan Baihaqi).
4. "Wanita yang meninggal dalam kea-daan perawan, atau pada masa hamil, atau pada saat melahirkan, atau sesu-dah itu (ketika nifas) akan memper-oleh derajat seorang syahid."
5. Mail bin Yasar RA, meriwayatkan bah-wa Rasulullah SAW bersabda," Ka-winilah wanita yang penyayang dan barana kbanyak, karena (pada hari kiamat), akan berlomba-lomba dengan umat lain dan berbangga karena jumlahmu."
6. Dalam Hadits lain Rasulullah SAW bersabda," Bahkan bayi yang kegu-guran akan menarik ibunya ke dalam jannah, apabila ia bersabar ..."
7. Rasulullah SAW bersabda," Apabila seorang wanita menyusui, maka setiap isapan susunya yang diberikan kepada anaknya, ia akan menerima pahala bagaikan telah menghidup-kan makhluk dan apabila ia menya-pih anaknya, maka para malaikat akan menepuk punggungnya dan berkata "selamat", semua dosamu yang telah lalu diampuni, sekarang mulailah lagi." (yang dimaksud adalah, diampuninya dosa-dosa kecil)
8. Nabi SAW bersabda pada putrinya, Fatimah RA," Wahai Fatimah, jika wanita mengandung anak di perut-nya, maka para malaikat akan memohonkan ampunan baginya, dan Allah SWT menetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan, mengha-puskan seribu kejelekannya. Ketika wanita itu merasa sakit karena melahirkan, maka Allah SWT menetapkan baginya pahala para pejuang dijalan Allah SWT, Jika ia melahirkan bayinya maka keluarlah dosa-dosanya seperti ketika ia dilahirkan oleh ibunya. Dan akan keluar dari dunia dengan tidak membawa dosa apapun. Di kuburnya akan ditempat-kan di taman-taman surga. Allah memberinya pahala seribu ibadah haji dan umrah dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar