Minggu, 29 November 2009

Ketika Suasana kerja Makin Tak Nyaman

Ketika Suasana kerja Makin Tak Nyaman


Selain lingkungan yang kurang mendukung, faktor internal dari dalam dlrl karyawan Juga bisa jadi penyebab munculnya ketidaknyamanan kerja Ditambah lagi jika muncul problematika dengan atasan ataupun antarkaryawan sendiri.
Rasa nyaman dapat membuat pekerja lebih enjoy dalam bekerja. Jika enjoy, performa kerja dan produktivitas juga akan meningkat. Namun, bagaimana jika di tempat kerja, rasa nyaman tersebut sudah tidak ditemukan? Menurut Dra Fajrianthi MPsi, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang tidak nyaman di tempat kerja. Faktor tersebut juga bisa disebut stressor. "Adakalanya, management stres amat perlu. Jika Anda memandangnya sebagai motivasi, maka Anda akan dapat terpompa untukterus meningkatkan prestasi. Namun jika sebaliknya Anda merasa itu adalah penderitaan atau masalah, Anda juga akan terus terfokus pada hal tersebut. Akibatnya, produktivitas kerja Anda bisa terganggu," jelas psikolog yang juga menjadi dosen di Universitas Airlangga Surabaya ini.
1. Konflik dengan Rekan
Ketidaknyamanan atau konflik dengan rekan pastinya akan menyebabkan suasana tempat kerja menjadi tidak kondusif. Apalagi, kesempatan jenjang karir setiap karyawan juga kadang berbeda. Hal ini dapat menyebabkan rekan yang lain berpikiran negatif.
Solusi:
Anda harus bisa berpikir positif. Semua jenjang karir yang dicapai adalah karena prestasi. Bersikaplah sportif dan fair atau jika Anda tetap tidak nyaman dengan rekan Anda tersebut, Anda juga harus introspeksi diri. Apakah memang masalahnya ada pada rekan Anda, atau malah pada diri Anda sendiri. Jangan-jangan hanya Anda satu-satunya orang yang bermasalah dengan rekan Anda itu??
2. Tidak Nyaman dengan Atasan
Atasan sebagai figur otoritas kadang tidak sejalan dengan pemikiran kita. Sifat dan cara pengambilan keputusan yang menjadi wewenangnya, juga bisa saja membuat Anda tidak nyaman.
Solusi:
Untuk masalah ketidakcocokan dengan sifat atasan, harusnya Anda sebagai bawah-anterus mempelajari dan berusaha.meneri-ma sifat dan cara kerjanya. Mungkin saja, cara atasan Anda memang cara yang cocok dengan perusahaan Anda. Namun, jika ma-salahnya adalah sifat pemarah yang berlebi-han dan kebiasaan workaholic-nya, maka Anda bisa bersikap lebih asertif. Katakan dengan baik-baik bahwa Anda tidak nyaman dengan cara kerja beliau. Beri masukan pandangan Anda mengenai ketidaknyamanan tersebut. Mungkin saja atasan Anda dapat mendengar pendapat Anda? Siapa tahu?
3. Lingkungan Tidak Mendukung
Masalah fasilitas yang tidak lengkap atau fasilitas yang kurang dan tidak bagus kadang menjadi ketidaknayaman tersend-iri buat anda. Misalnya saja, komputer yang kerap ngadat atau bahkan fasilitas kamar mandi yang kurang bersih.
Solusi:
Memang jika sudah menyangkut masalah fasilitas perusahaan, itu adalah tugas perusahaan. Anda tidak dapat ber-peran besar dalam hal ini. Langkah per-tama mungkin Anda dapat menunjukkan fakta tersebut pada atasan Anda, mungkin atasan Anda dapat membantu. Namun, jika memang masih tidak direspon, maka Anda sendiri yang harus mensiasati ke-adaan demikian.
4. Beban Kerja yang Tidak Cocok
Ketidakcocokn pada beban kerja ini dapat dilihat dari dua sudut pandang, yai-tu dari segi kuantitas atau kualitas. Kuantitas, maksudnya adalah beban kerja yang memang jumlahnya melebihi kemampuan seorang pekerja.
Solusi:
Untuk mengatasi ketidaknyamanan ini, Anda harus lebih berhati-hati. Memang jika masalahnya pada kuantitas yang tidak masuk akal mungkin, Anda dapat men-gatakan dengan baik-baik pada atasan bahwa memang pekerjaan sebanyak itu tidak mungkin diselesaikan dalam waktu yang serrfpit.
Namun, jika masalahnya pada kualitas, maka Anda harus berpikir lebih objektif. Jangan lantas mengatakan pekerjaan itu berat atau sulit. Lihat dulu orang lain, jika rekan Anda yang lain bisa mengerjakan-nya, maka itu hanyalah pendapat Anda semata.
Hal ini juga harusnya bisa menjadi motivator agar Anda dapat melakukan pekerjaan tersebut dengan baik.
5. Faktor Internal (Diri Sendiri)
Yang terakhir adalah faktor dari diri sendiri. Masalah yang muncul biasanya adalah kurangnya minat pada pekerjaan yang sedang Anda geluti saat ini. Jika minat sudah tidak ada, maka apa pun yang Anda kerjakan akan terlihat tidak menye-nangkan.
Solusi:
Solusinya adalah Anda harus mulai me-nyukai apa yang Anda kerjakan. Tidak perlu langsung menyukai pekerjaan. Di tempat kerja banyak yang dapat Anda lakukan se-telah menyelesaikan tugas. Misalnya, ber-bincang dengan rekan kerja, menemui hal baru yang belum Anda tahu. Jangan terfo-kus pada masalah diri Anda saja. Cari terus hal menyenangkan dalam tempat kerja Anda. Selain itu, sambil berjalan Anda da-pat terus mencari peluang kerja lain yang tentunya sesuai dengan minat Anda.

1 komentar: