Ibu-ibu Terserang Kelelahan
Sindroma kelelahan ibu rumah tangga banyak diderita para ibu muda yang dari hari ke hari selalu menghadapi tugas-tugas rutin melelahkan, untuk mengurus rumah maupun anak-anak, memasak dan menyajikan makanan, yang biasanya tak rnempunyai teman untuk mengobrol atau sesuatu yang menyenangkan untuk bisa dilihat sepanjang hari yang sangat membosankan. Ibu rumah tangga yang mengalami kelelahan secara: mental seperti itu, mungkin sekah di dalam hatinya merasa menyesal, iri pada tugas dan pekerjaan suami dan merasa bersalah pada perasaannya yang seperti itu. Namun bukannya dia menghadapi persoalan itu secara terbuka, tetapi secara tak sadar mereka memilih untuk memendamnya saia, sehingga timbul kelelahan psikologis.
Di jaman ini, dengan hampir separo ibu-ibu muda bekerja di luar rumah, sindroma kelelahan ibu rumah tangga bisa juga timbul karena adanya konflik antara tugas-tugas dan tanggung jawabnya dalam pekerjaan kantornya, serta rasa bersalah karena meninggalkan anak-anaknya yang masih kecil, sering ditambah dengan kelelahan fisik karena: mencoba menanggulangi sendiri seluruh tugas.
Kelelahan yang ditimbulkan gangguan emosional, bisa muncul dalam bentuk gangguan-gangguan dan kegelisahan tidur, sebagai akibat adanya konflik psikologis yang sesungguhnya. Dalam hal itu, seseorang akan bisa terserang insomnia, atau tidur selama berjam-jam tetapi selalu rriembolak-balik resah di tempat tidurnya sepanjang malam, mendapat mimpi buruk dan di pagi harinya akan bangun dengan tubuh loyo.
Sindroma kelelahan ibu rumah tangga banyak diderita para ibu muda yang dari hari ke hari selalu menghadapi tugas-tugas rutin melelahkan, untuk mengurus rumah maupun anak-anak, memasak dan menyajikan makanan, yang biasanya tak rnempunyai teman untuk mengobrol atau sesuatu yang menyenangkan untuk bisa dilihat sepanjang hari yang sangat membosankan. Ibu rumah tangga yang mengalami kelelahan secara: mental seperti itu, mungkin sekah di dalam hatinya merasa menyesal, iri pada tugas dan pekerjaan suami dan merasa bersalah pada perasaannya yang seperti itu. Namun bukannya dia menghadapi persoalan itu secara terbuka, tetapi secara tak sadar mereka memilih untuk memendamnya saia, sehingga timbul kelelahan psikologis.
Di jaman ini, dengan hampir separo ibu-ibu muda bekerja di luar rumah, sindroma kelelahan ibu rumah tangga bisa juga timbul karena adanya konflik antara tugas-tugas dan tanggung jawabnya dalam pekerjaan kantornya, serta rasa bersalah karena meninggalkan anak-anaknya yang masih kecil, sering ditambah dengan kelelahan fisik karena: mencoba menanggulangi sendiri seluruh tugas.
Kelelahan yang ditimbulkan gangguan emosional, bisa muncul dalam bentuk gangguan-gangguan dan kegelisahan tidur, sebagai akibat adanya konflik psikologis yang sesungguhnya. Dalam hal itu, seseorang akan bisa terserang insomnia, atau tidur selama berjam-jam tetapi selalu rriembolak-balik resah di tempat tidurnya sepanjang malam, mendapat mimpi buruk dan di pagi harinya akan bangun dengan tubuh loyo.
Kamis, 26 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar