Sabtu, 28 November 2009

Hindari fast food untuk ABG

Hindari fast food
Bagi remaja putri yang acap kali menjalankan diet ketat, perlu diperhatikan bahwa diet kalori yang sangat ketat dan tidak seimbang dapat mengakibatkan kekurangan protein dalam tubuhnya. Metabolisme protein pada masa cepat tinggi badan ini sangatlah sensitif terutama kalau kekurangan kalori.
Selain energi clan protein, kebutuhan mineral tidak kalah penting. Menurut penelitian, jumlah mineral seperti zat besi, kalsium, seng pada diet makanan para remaja sering kali terbatas, bahkan cenderung kurang. Jenis makanan yang digemari remaja seperti makanan siap santap (fast food) atau jajanan yang tinggi kalori, lemak, kolesterol, dan gula, acap kali gizinya kurang seimbang.
Mineral kalsium dibutuhkan remaja untuk pertumbuhan otot, tulang, serta perkembangan hormon dalam tubuhnya. Kebutuhan akan penyimpanan kalsium pada puncak pertumbuhan per harinya, sebanyak dua kali dari rata-rata kebutuhan pada masa pertumbuhan remaja selanjutnya. Asupan kalsium yang cukup juga bermanfaat untuk mengurangi risiko pengeioposan tulang (osteoporosis) di masa tuanya nanti.
Ada yang perlu dicatat di sini, makanan tinggi protein yang mengandung banyak fosfor (P), misalnya, dapat mengakibatkan banyak kalsium yang terbuang lewat air seni. Remaja di perkotaan yang kurang memahami pentingnya minuman susu dan sebaliknya lebih senang menyantap makanan siap santap yang tinggi protein, kemudian suka ditambah dengan soft drink (minuman ringan), asupan kalsiumnya kerap kurang memadai.
Zat besi yang banyak terdapat pada sayuran hijau, hati, dll. juga sangat dibutuhkan remaja. Kebutuhan akan zat besi bagi remaja pria terjadi pada periode kematangan seksual, di samping dibutuhkan pula untuk pertum buhan otot tubuhnya. Pada remaja wanita, kebutuhan zat besi dimulai pada saat mulai mendapatkan datang bulan.
Biasanya haid terjadi sekitar satu tahun setelah masa puncak pertumbuhan. Remaja putri kerap kali kekurangan zat besi akibat haid setiap bulan yang tidak diimbangi dengan asupan makanan yang cukup mengandung zat besi. Suplemen berupa tablet zat besi setiap minggu atau setiap hari dapat membantu meningkatkan kadar HB (hemoglobin). Tidak hanya itu, suplementasi zat besi ternyata juga mampu meningkatkan prestasi belajarnya.

v Pentingnya vitamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar