Dia Mulai Suka Bohong
TANYA:
Bu, saya sedang mempunyai masalah dengan putra saya. Dia sekarang sudah mulai belajar berbohong. Saya ingin minta nasehat pada bu Ike? Bagaimana menyikapinya? Karena saya mulai merasa krisis percaya pada putra saya itu.
Rahmi
Bandung
JAWAB:
Buat ibu Rahmi di Bandung, terima kasih ya sudah mengirimkan surat yang membahas tentang kondisi putra ibu. Mudah-mudahan bisa menjadi masukan buat ibu-ibu yang lain yang punya persoalan yang sama.
Anak yang sering berbohong, biasanya lebih disebabkan karena anak sulit terbuka pada orang tua tentang apa saja yang dia lakukan. Ketidakterbukaan ini kemungkinan besar disebabkan karena adanya hambatan dalam berkomunikasi secara terbuka, kurang adanya pemberian kepercayaan, atau adanya penerapan peraturan di rumah yang sangat ketat buat anak. Hal ini yang membuat anak lebih baik berbohong daripada orang tua tidak pernah memberikan kepercayaan pada apa yang dikatakan oleh anak.
Cobalah untuk mengevaluasi apakah hal-hal tadi terjadi pada keluarga ibu. Intinya, budayakan komunikasi secara terbuka dengan anak, dengarkan anak ketika ia ingin curhat, dan berikan masukan yang berarti untuk anak. Selain itu hubungan saling percaya akan sangat membantu hubungan ortu-anak ketika ada perubahan-perubahan pada anak.
Jika anak memang menganggap main game sebagai aktifitas refreshing setelah seharian belajar, maka ijinkan saja, asalkan buat kesepakatan tentang waktunya. Sehingga anak tidak terlalu sering nge-game apalagi sampai mengabaikan aktifitas lain, seperti belajar, istirahat atau sekolahnya.
Begitu pula dengan penerapan aturan, yang penting harus konsisten, sehingga anak betul-betul memahami apa yang di-harapkan ortu terhadap dirinya. Ibu harus. sabar menghadapi perilaku anak-anak remaja yang memang berubah cepat.
Jangan menerapkan disiplin dengan pendekatan yang terlalu keras, selama anak mampu memberikan alasan yang rasional tentang apa saja yang dilakukannya.
Sabtu, 28 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar