Bercanda dan Menyayangi Anak

Bercanda dan Menyayangi Anak
Bercanda dengan anak-anak tidaklah menurunkan wibawa ataupun martabat seorang ayah, malah menunjukkan atas kasih sayangnya asal dalam batas wajar. Rasulullah Saw demikian pula halnya. Beliau bercanda dengan anak-anak, mengusap kepala mereka dan memanggil mereka dengan penuh kasih sayang dan kelembutan, memberikan oleh-oleh pertama kali kepada anak yang paling kecil, terkadang sebagian dari anak-anak itu menaiki beliau. Di bawah ini adalah dua contoh canda Rasulullah.
Abu Hurairah Ra mengatakan:
"Rasulullah Saw menjulurkan lidahnya kepada Hasan bin Ali maka anak itu melihat merahnya lidah beliau sehingga ta'ajub dan menarik minatnya lalu ia segera menghampiri beliau".
Dari Ya'la bin Murrah berkata:
"Kami keluar bersama Nabi Saw lalu kami diundang untuk makan. Tiba-tiba Husain sedang bermain di jalan maka Rasulullah segera (menghampirinya) di hadapan banyak orang. Beliau membentangkan kedua tangannya lalu anak itu lari ke sana kemari sehingga membuat Nabi tertawa sampai beliau (berhasil) memegangnya lalu beliau letakkan salah satu tangannya di bawah dagu anak tersebut dan yang lain di tengah-tengah kepalanya kemudian Rasulullah menciumnya."