Selasa, 24 November 2009

Mewaspadai Kehadiran Orang Asing

Mewaspadai Kehadiran Orang Asing

Dilihat dari usia anak, ada 3 tahapan untuk mendiskusikan tentang waspada orang asing kepada anak. Pertama, usia pra sekolah (3-5 tahun). Pada tahapan ini, anak senang bertanya tentang apa saja dan mudah dikelabui orang lain. Ajarkan anak mengenali dan mengingat identitas dirinya, seperti nama, usia, alamat, dan nama orang tua. Melalui games dan drama, orang tua bisa mengajarkan perilaku apa yang diharapkan saat berinteraksi dengan orang lain di sarana umum. Misalnya, berani bertanya kepada orang berseragam (polisi, satpam) bila suatu waktu ia terpisah dengan orang tua saat berada di ruang publik dan mampu menjelaskan identitasnya.
Kedua, usia sekolah (6-9 tahun). Pada tahapan usia ini, anak sangat peduli pada hal salah dan benar. Mereka sudah bisa belajar aturan keamanan dasar. Saat ini anak juga sudah mulai banyak bekerjasama dengan orang dewasa. Cara yang tepat mengajarkan kewaspadaan pada usia ini adalah lewat contoh kongkrit yang dimainkan dalam bentuk permainan peran dan percobaan aturan yang diulang-uiang.
Ketiga, remaja (usia 10 tahun ke atas). Remaja sudah lebih mampu menghadapi situasi bahaya dan mengenali potensi bahaya. Mereka juga sudah lebih banyak berada di lingkungan teman-temannya. Cara yang tepat mengajarkan remaja adalah dengan berdiskusi dan menggunakan kejadian nyata sebagai contoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar