Saat tidur terjadi pula perihahan gelombang listrik otak. Kalau dalam keadaan siaga (melek), frekuensi gelombang otaknya tinggi. Dalam keadaan istirahat dan memejamkan mata, otak mengeluarkan gelombang alfa dengan frekuensi 8 - 13 Hz. Menuju stadium tidur lebih dalam, gelombang otak akan memperlambat diri, menjadi 3 - 7 Hz. Gelombang ini disebut gelombang theta. Selanjutnya, bila tidur sangat dalam, timbul gelombang delta, 1 - 4 Hz. Menurut beherapa peneliti, semakin banyak gelombang kecil per detiknya, semakin lelap dan tenang tidur seseorang. Di kalangan penggemar meditasi, gelombang delta justru dicari karena membawa ketenangan sangat tinggi. Bila terjadi sebaliknya, tidur akan kurang lelap.
Betapapun masalah yang dihadapi seseorang, usahakan untuk mengatasinya sen diri tanpa bantuan obat. Misalnya, untuk membantu mengusir pemicu stres, ambillah selembar kertas, tuliskan masalahnya sebelum naik ke tempat tidur. Kalau Anda membawa pekerjaan kantor ke rumah, singkirkan pekerjaan beberapa jam sebelum jam tidur. Kalau masalah belum teratasi, tenangkan pikiran, bawalah tidur masalah Anda. Keesokan harinya, di kala pikiran lebih terang dan tubuh lebih segar, masalah akan lebih mudah teratasi. Percayalah!
Insomnia atau sulit tidur memang bisa macam-macam penyebabnya. Namun, beberapa hal di bawah ini merupakan kiat yang bisa dipakai untuk mengatasinya.
Cari penyebabnya dan atasi kalau mungkin.
Hindari teh, kopi, dan minuman lain yang mengandung kafein.
Hindari pemakaian obat tidur, sebab khasiatnya hanya bersifat sementara dan menyebabkan ketagihan.
Kalau pekerjaan Anda banyak duduk, sempatkan berolahraga setiap hari.
Buatlah ruang tidur dan ranjang menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan.
Makan malam sebaiknya tidak berlebihan dan waktu makan tidak terlalu dekat dengan saat pergi tidur.
Kalau sedang tak bisa tidur, jangan cemas. Redakan pikiran, biarkan tubuh santai. Berusahalah memikirkan. hal-hat yang menyenangkan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan rutin.
Terakhir, kalau semua cara di atas belum berhasil, ada baiknya Anda pergi ke dokter. Soalnya, insomnia itu adalah gejala adanya suatu penyakit.
Kamis, 26 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar