Dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhu, Rasulullah SAW bersabda," Wanita yang sedang hamil dan menyusui sampai habis masa menyusuinya, seperti pejuang di garis depan fi sabiilillah. Dan jika ia meninggal di antara waktu tersebut, maka sesungguhnya baginya pahala mati syahid"
(Riwayat Thabrani).
Kehamilan adalah sesuatu yang istimewa yang hanya dimiliki oleh kaum wanita. Dalam kehamilan, banyak sekali keutamaan yang dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya. Oleh karena itu, seorang wanita tidak perlu main karena hamil atau menganggap sebagai beban yang berat Masa-masa hamil lalu melahirkan, kemudian menyusui adalah masa-masa yang penuh pengorbanan, kekhawatiran, kecemasan, harapan dan kebahagiaan bagi seorang ibu.
Bagi wanita muslimah, memang jelas di sinilah medan perjuangan yang sangat mendebarkan. Tantangan yang ada bukanlah sesuatu yang hams ditakuti dan dihindari. Wanita shalihah akan menghadapi dengan pennh harapan dan kesabaran. Karena di balik semua itu, terdapat pahala yang berlipat ganda. Ini juga menjadi salah satu sebab mengapa para sahabat Rasulullah SAW, walaupun dalam keadaan sangat miskin dan papa, tetap berkeinginan mempunyai anak yang banyak. Selain itu, Rasulullah SAW sendiri telah menganjurkan para sahabatnya agar memperbanyak umat beliau. Rasulullah SAW bersabda, "Kawinilah olehmu sekalian wanita-wanita subur yang banyak melahirkan anak dan penuh kecintaan. Karena sesungguhnya aku ingin memperbanyak umat dengan kamu sekalian." (Riwayat Abu Dawud).
Tetapi sayangnya, pada zaman sekarang, kebanyakan wanita merasa gengsi dan malu jika hamil anak yang ketiga dan seterusnya. Kehamilan dianggap sesuatu yang sangat berat dan tidak mengikuti zaman. Apalagi dengan adanya Konferensi Internasional Populasi dan Pembangunan yang diadakan oleh PBB di Kairo, Mesir (1994), hasilnya antara lain berupa program aksi 20 tahun untuk membatasi tingkat kelahiran penduduk dunia. Kaum muslimah seolah tiba-tiba menjadi sosok yang bersalah dengan bayaknya generasi yang lahir dari rahim mereka.
v Keutamaan dan Pahala Wanita Hamil
"Wanita yang sedang hamil dan menyusui sampai habis masa manyu-suinya seperti pejuang digaris depan Ji sabilillah. Dan jika ia meninggal di antara waktu tersebut, maka sesungguhnya baginyapahala mati syahid." (Riwayat Thabrani).
Rasulullah SAW bersabda," Apalah kamu tidak rela, salah seorang dari kamu, wahai sekalian wanita, bahwa jika ia hamil dari suaminya, sedangkan suaminya ridha padanya, maka ia akan memperoleh pahala, seperti pahala orang yang berpuasa yang sedang berjuangfi sabilillah. Dan jika dia merasa kesakitan (ketika melahirkan), maka ia akan mendapatkan pahala yang penduduk langit dan bumi belum pernah melihat pahala yang disediakan untuknya dari pandangan mata yang menyenang-kan. Danjika ia melahirkan, maka tiadalah keluar seteguk susunya yang kemudian anaknya menghisap susunya, melainkan setiap tetesan susunya tersebut akan berpahala satu kebaikan. Dan jika ia tidak dapat tidur semalam suntuk (karena anaknya), maka baginya pahala seperti memerdekakan 70 hamba sahaya dijalan Allah dengan penuh keikhlasan."
1. "Salah satu keberkahan wanita, ia cepat perkawinannya, cepat pengandungnya (melahirkan anak) dan ringan maharnya." (Riwayat Ahmad dan Baihaqi).
2. "Wanita yang meninggal dalam keadaan perawan, atau pada masa hamil, atau pada saat melahirkan, atau sesu-dah itu (ketika nifas) akan memperoleh derajat seorang syahid."
3. Mail bin Yasar RA, meriwayatkan bah-wa Rasulullah SAW bersabda," Ka-winilah wanita yang penyayang dan barana kbanyak, karena (pada hari kiamat), akan berlomba-lomba dengan umat lain dan berbangga karena jumlahmu."
4. Dalam Hadits lain Rasulullah SAW bersabda," Bahkan bayi yang kegu-guran akan menarik ibunya ke dalam jannah, apabila ia bersabar ..."
5. Rasulullah SAW bersabda," Apabila seorang wanita menyusui, maka setiap isapan susunya yang diberikan kepada anaknya, ia akan menerima pahala bagaikan telah menghidup-kan makhluk dan apabila ia menya-pih anaknya, maka para malaikat akan menepuk punggungnya dan berkata "selamat", semua dosamu yang telah lalu diampuni, sekarang mulailah lagi." (yang dimaksud adalah, diampuninya dosa-dosa kecil)
6. Nabi SAW bersabda pada putrinya, Fatimah RA," Wahai Fatimah, jika wanita mengandung anak di perut-nya, maka para malaikat akan memohonkan ampunan baginya, dan Allah SWT menetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan, mengha-puskan seribu kejelekannya. Ketika wanita itu merasa sakit karena melahirkan, maka Allah SWT menetapkan baginya pahala para pejuang dijalan Allah SWT, Jika ia melahirkan bayinya maka keluarlah dosa-dosanya seperti ketika ia dilahirkan oleh ibunya. Dan akan keluar dari dunia dengan tidak membawa dosa apapun. Di kuburnya akan ditempat-kan di taman-taman surga. Allah memberinya pahala seribu ibadah haji dan umrah dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat."
v Masa Kehamilan
Selama masa kehamjlan, hendaknya lebih memperhatikan kesehatan jasmani dan rohaninya, agar anak yang dilahirkan sehat dan normal. Makanan yang baik dan halal sangat-lah penting bagi kesehatan anak yang dikandungnya. Tetapi memakan makanan dan buah-buahan yang bergizi secara berlebihan dan terlalu banyak beristirahat, dapat menyebabkan berat badan anak bertmbah sangat banyak sehingga persalinan menjadi sulit.
Makanan terpenting bagi wanita hamil adalah yang manis seperti kurma. Rasulullah menekankan pentingnya kurma dan daya gunanya terhadap pertumbuhan janin. Beliau menganjurkan agar kurma diberikan kepada wanita yang sedang hamil.
Selain itu, kurma juga mengandung salisilat yaitu zat anti nyeri alami yang biasanya menjadi bahan baku pembuatan aspirin. Dalam dunia medis, obat ini digunakan untuk mengurangi atau menghi-langkan rasa nyeri dan demam, gejala yang biasa dikeluhkan oleh ibu hamil.
Dalam buah kurma terkandung zat alami yang menyerupai oksitosin. Dalam medis zat kimia ini sering digunakan dalam penatalaksanaan persalinan yang mengalami gangguan kontraksi (daya kejang) otot rahim. Bila kurma dikon-sumsi secara rutin saat hamil, akan memberi manfaat pada kemampuan otot rahim untuk dapat berkontraksi secara maksimal, sehingga otot rahim memiliki daya dorong yang cukup untuk mengeluarkan bayi yang dikandungnya. Kurma juga memperbanyak air susu ibu, dengan unsur-unsur yang dibutuhkan sehingga anak menjadi "sehat dan tahan terhadap penyakit.
Dalam Islam, pendidikan anak dimulai ketika anak masih berada dalam rahim. Maka hendaknya wanita yang sedang hamil menghindari dan berhati-hati dengan pikiran, perasaan,.buku yang
dibaca, teman bergaul dan semua hal yang buruk. Hal itu akan berpengaruh bagi jabang bayi. Oleh karena itu, dianjurkan bagi si ibu untuk membaca al-Qur'an sebanyak-banyaknya.
Kehamilan adalah jihad bagi para wanita. Dan Inilahpengorbanan wanita yang jelas tidak dimiliki oleh kaum lelaki. Dengan itu-lah Allah SWT meninggikan derajat kaum wanita yang pasti tidak bisa dicapai oleh kaum lelaki.
Minggu, 17 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar