Sabtu, 28 November 2009

Udah Sekolah, Kok Masih Ngedot?

Udah Sekolah, Kok Masih Ngedot?

TANYA:
Bu, anak saya tahun ini sudah masuk TK nol kecil, tapi masih tidak bisa lepas dan dotnya. Bahkan saat di sekolah pun ia tetap ngedot kalau mau minum, walaupun sebenarnya dia bisa minum dan sedotan saat acara makan di sekolah. Dia juga sudah bisa minum dari gelas dengan baik. Apa yang harus saya lakukan supaya anak saya bisa lepas dari dotnya Bu. Terima kasih.
Ny. Willie,
Gresik
JAWAB:
Pada dasarnya anak bisa diajarkan kemandirian untuk minum dari gelas pada usia sedini mungkin. Sayangnya, orang tua maupun orang dewasa di sekitar rumah dengan atas nama rasa "kasihan" sering membuat anak menjadi tidak sekuat dan semandiri yang seharusnya.
Begitu juga dengan latihan untuk minum dari gelas. Hal itu merupakan proses latihan bagi anak untuk menuju kemandirian perilaku. Kebiasaan ini tentu tidak mungkin bisa diperoleh secara langsung tetapi secara bertahap. Ada banyak kerugian bila orang tua tidak secepat mungkin atau sedini mungkin me-nyapih anaknya minum dari botolnya.
Pertama, gigi anak akan mudah rusak sebab susu yang terlalu lama dibiarkan menggenangi mulut akan membuat gigi anak cepat rusak (gigis). Kedua, peminum dari botol cenderung mengkonsumsi sejumlah besar susu, maka jatah makan anak biasanya menjadi sedikit.
Minum yang banyak akan mengurangi selera makan anak. Untuk meyakinkan anak tentang pentingnya melepaskan minum dari botol bukan suatu cara yang mudah dilakukan. Terlebih anak anda sudah berusia tiga tahun, suatu usia dimana anak sudah mulai belajar membantah orang tuanya.
Namun bukan berarti anak tidak bisa disapih untuk lepas dari botolnya. Beberapa cara di bawah ini mungkin bisa dijadikan rujukan untuk melatih anak lepas dari botolnya adalah sebagai berikut:
1. Ajak anak untuk membeli gelas bersama. Bawa anak ke toko atau supermarket yang menjual wadah minuman atau gelas yang lucu-lucu dan terbuat dari bahan yang tidak mudah pecah bila jatuh. (berbentuk tweety, spongebox, mickey mouse dan lain-lain). Biarkan anak memilih sendiri gelas yang disukai dan katakan bahwa gelas tersebut adalah miliknya dan tidak ada orang lain yang boleh mengguna-kannya.
2. Biarkan dulu anak kenal dengan gelasnya dan biarkan saja saat anak menggunakannya untuk sekadar mainan.
3. Tawarkan penggunaan gelas terlebih dahulu saat anak meminta minum, dan jangan men-empatkan minum anak di botol.
4. Usahakan meletakkan botol anak pada jangkau-an yang agak jauh atau sulit diraih, dan katakan pada anak kalau ingin cepat minum pakai gelas yang sudah tersedia di rak bagian depan. Berpura-puralah untuk sulit mengambil botolnya, dan dekatkan minum yang berada dalam gelas dalam jangkauan yang mudah diraih anak.
5. Sesekali beri anak jus buah, atau minum lain yang sangat disukai anak dalam gelas miliknya.
6. Jangan biarkan orang lain menggunakan gelas yang dimiliki anak, sebab hal ini akan memberi dam-pak bahwa gelas tersebut menjadi tidak istimewa lagi di mata anak. cari tempat khusus di rak yangseolah olah menjadi wilayah anak untuk me-nyimpan gelasnya.
7. Setiap setengah tahun perbaharui gelasnya dengan cara seperti di atas, agar pandangan anak untuk minum dengan gelas menjadi menyenangkan. Bila kebiasaan ini anda lakukan secara terus-menerus, mungkin tidak lama lagi anak anda akan terbiasa minum dari gelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar