Tips Liburan Cerdas untuk Buah Hati
Liburan memang menyenangkan. Namun, bukan berarti si kecil harus bermalasan (urang wawasan karena otaknya tak lagi diasah. Selama beberapa hari bahkan beberapa bulan, mereka dituntut untuk serius belajar dan berkutat dengan berbagai buku pelajaran bahkan les tambahan untuk menghadapi ujian akhir ataupun semesteran. Nah, kini saatnya si kecil rileks sejenak karena liburan sekolah sudah di depan mata.
"Masa liburan memang paling ditunggu-tunggu. Ketika liburan tiba, memang anak merasa seolah lepas dari semua beban sekolah. Untuk itulah, kini saatnya orang tua berperan penting untuk membuat liburan anak menjadi lebih bermakna. Orang tua harus bisa meluangkan waktu bersama anak. Karena, waktu bersama adalah saat yang tepat bagi anda untuk memberikan kesan-kesan tersendiri bagi anak.
Jika berencana untuk berpergian (berwisata), pilihlah berwisata ke alam bebas. Pergi ke pegunungan atau pantai adalah pilihan yang tepat. Di tempat-tempat seperti itu, anak akan belajar banyak hal. Mereka akan mengenal berbagai macam pohon yang selama ini belum pernah mereka lihat. Anak dapat memegangnya, merasakan keras batangnya, bau daunnya, buahnya atau bunganya.
Bahkan:kalau memungkinkan, biarkan anak memanjatnya, tentu dengan tidak merusaknya. Dengan mengenali berbagai macam pohon dan keindahan alam, sekaligus anak akan lebih memahami kebesaran Allah.
Kenalkan kepada anak sebanyak mugkin tanam-tanaman. Jangan sampai dia tidak tahu bahwa nasi yang selama ini dia makan berasal dari padi yang terbentang hijau di sawah. Lebih bagus kalau anak juga diperlihatkan bagaimana proses pembuatannya sampai menjadi beras.
Di pantai yang terbentang luas, anak akan dapat berlari-lari, bermain air dan pasir, sekaligus merasakan betapa kecilnya dia dibandingkan dengan alam semesta apalagi Allah Swt. Di lautan anak mungkin akan melihat bermacam ikan, yang selama ini hanya dia lihat ketika siap disantap di meja makan.
Anak juga bisa mengumpulkan kerang, melihat berbagai binatang laut yang merayap di atas pasir yang selama ini hanya dia lihat di televisi atau buku. Bahkan mungkin juga dia bisa merasakan gigitan salah satu dari binatang-binatang itu.
Namun demikian, mengisi liburan ternyata tak hanya harus diisi dengan berdarmawisata. Di rumah pun, Anda bisa menciptakan suasana liburan yang menyenangkan sekaligus mendidik. Selain tidak mahal, intensitas kedekatan Anda dengan buah hati bisa.lebih bermakna.
"Orang tua dapat membuat aktifitas-aktifitas unik yang jarang dilakukan dalam kegiatan keluarga. Misalnya, membuat kue bersama. Ketika di dapur, si kecil terang-sang kreatifitasnya dan belajar mengenal peraiatan apa saja yang berada di sana."
Begitu juga dengan kegiatan berkebun dan membersihkan rumah. Ajarkan si kecil mulai dari cara memegang sapu yang benar, hingga melipat baju agar tetap rapi. Buatlah kegiatan ini menjadi lebih menyenangkan dengan cara memberikan hadiah di lokasi tertentu yang sudah diber-sihkan si kecil. Kegiatan ini sangat berguna untuk membangun sikap tanggung jawab si kecil menjadi lebih baik.
Mengajak si kecil ke panti asuhan atau melihat lingkungan kumuh juga bisa mem-bangkitkan simpati anak agar rajin bersyu-kur bahwa banyak orang lain yang sebenarnya kurang beruntung.
Selain hal di atas, mengikutkan anak di kegiatan pesantren kilat juga amat bermanfaat. Saat ini pesantren kilat tidak hanya diselenggarakan pada bulan Ramadhan saja, tetapi ada juga yang diselenggarakan saat liburan sekolah. Kalau tidak ada program pesantren kilat, orangtua bisa berinisiatif membuat program semacam itu di lingkungan tempat tinggalnya, misalnya di masjid terdekat, bekerjasama dengan pengurus masjid yang ada.
Buatlah materi kajian yang menarik, sesuai dengan tahapan usia anak, tentu tetap dengan memperhatikan target-target yang ingin di capai
Sabtu, 28 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar