Kamis, 26 November 2009

Terapi dengan Kalung Kristal

v Kalung
Kadangkala untuk melindungi diri dari pengaruh stres dalam lingkungan tertentu, orang memakai kristal sebagai kalung. Namun tanpa pengeta­huan yang benar, khasiat kristal (kekuatan energinya) bisa ber­kurang, bila pemakaiannya ti­dak tepat. Pemakai mesti me­nyadari betul bagian kiri bersi­fat pasif dan menjadi kutub negatif, sementara bagian kanan aktif dan positif.
Energi yang mengalir ke seluruh tubuh terjadi melalui cara yang teratur, dan jantung ke se­luruh tubuh dari kiri ke kanan. Kristal quartz pada tangan kiri yang ujungnya mengarah ke jantung, memiliki kekuatan aliran energi elektromagnetik sehingga merangsang aktivitas tubuh. Kristal pada tangan kanan yang ujungnya mengarah ke kaki, akan memba­wa energi menjauhi tubuh.
Sebaiknya pilih kalung kristal dengan ujung ganda. Ikatan taruhkan pada bagian tengah, untuk memberikan aliran energi yang sama antara bagian atas dan bawah. Kristal semacam itu mampu memberikan perlindu­ngan bagi pemakai, terhadap lingkungan penuh tekanan. Namun pemakai mesti berhati-hati menggunakannya. Pasalnya kristal memancarkan ener­gi yang sangat kuat, sehingga mampu membersihkan penga­ruh emosi bagi pemakai. Bila emosi terus menerus ditekan, akan berdampak penyakit se­rius untuk jangka panjang.
Kristal juga bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit pada hewan. Kambing misalnya, yang pada dasarnya memiliki in­dra keenam, yang membim­bingnya untuk makan rumput tertentu, guna mengobati pe­nyakit fisik ringan. Namun he­wan juga mampu mengenali energi penyembuhan. Hal ini terbukti pada anjing peliharaan yang sakit.
Anjing keturunan Irlandia menderita kanker kuat, semen­tara anjing keturunan Jerman selalu lesu dan banyak kutu di tubuhnya. Ketika pemiliknya tanpa sengaja membawa kristal untuk dijual, terjadi keanehan pada anjing peliharaaannya. Anjing pertama cenderung mendekati batu quartz ame­thyst, sementara anjing Jerman mendekati meja yang berisi kristal quartz karang.
Meski kedua posisi itu kemu­dian ditukar, anjing-anjing ter­sebut mampu mendeteksi pi­lihannya dengan benar. Selan­jutnya, keduanya dikalungkan batu pilihannya pada leher ma­sing-masing. Beberapa hari ke­mudian, luka pada anjing per­tama mulai sembuh, sementara anjing Jerman mulai bersema­ngat dan bebas dari kutu an­jing.
Selain itu kristal juga dapat digunakan untuk membantu pertumbuhan tanaman. Ada tanaman tertentu yang tak bisa tumbuh dengan baik, bila mendapat sinar matahari. Sete­lah diletakkan kristal di dekat­nya, tanaman itu kemudian dapat tumbuh normal. Ini ber­kaitan dengan energi elektro­magnetik dari kristal quartz.
Pancaran energi ini merang­sang klorofil tanaman untuk memulai pertumbuhan baru. Memang, pada dasarnya se­mua jenis tanaman mendapat rangsangan energi magnetik yang diserap bumi. Bila suatu tanaman tumbuh subur, itu be­rarti ada kekuatan magnetik yang sangat besar di sekitar wilayah tersebut. Bila tumbuhan di taman tidak memberikan hasil seperti diharapkan, coba gunakan kekuatan kristal untuk merangsang pertumbuhannya. Pilih lima kristal quartz ukuran sedang. Kuburkan 4 kristal pada setiap sudut dengan ujung mengarah ke atas. Kristal kelima tempatkan di tengah-tengah taman, untuk menarik energi dari kristal lain.
Meski sinar matahari unsur vital bagi semua bentuk kehidupan, energi elektromagnetik dari kristal memberikan bentuk kekuatan yang lebih menarik, setidaknya bagi tanaman. Bahkan ada tanaman yang ditanam dalam pot cenderung mencari energi ke arah kristal, dan menghindari sinar matahari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar