Sabtu, 28 November 2009

Suntik Pemutih dan Vitamin C (2)

Perhatian: Vitamin C dosis tinggi seperti pada suntik pemutih hanya boleh dilakukan jangka pendek. karena membebani ginjal. Memang masih ada beda pendapat mengenai vitamin C dosis tinggi seperti yang digunakan pada suntik pemutih. Ada yang mengatakan tidak ada gunanya karena yang diserap hanya sebagian kecil yang lain terbuang melalui urin, tapi ada juga penelitian yang membuktikan sebaliknya. Karena masalah dosis inilah maka supaya aman pada suntik pemutih ditambahkan zat antioksidan lain (misalnya glutation) sehingga dosis vitamin C tidak perlu terlalu tinggi, efek sampingnya terhadap organ tubuh lain sedikit, tetapi efek antioksidannya tercapai.

v Apa Itu Antioksidan?
Antioksidan adalah zat yang dapat menetralkan radikal bebas sehingga tidak membahayakan tubuh. Radikal bebas adalah elektron jahat yang menyerang sel-sel tubuh (termasuk kulit), sehingga sel cepat rusak, menua dan mempercepat timbulnya kanker.
Radikal bebas ini bisa berasal dari tubuh sendiri akibat makan berlebihan kalori, pengawet dan penyedap makanan, stress fisik dan emosi dan atau dari dari lingkungan berupa polusi, sinar ultra violet dari matahari, asap rokok, penyakit, diet ketat dan salah dll.
Secara alami, tubuh memproduksi antioksidan sendiri tetapi kadang jumlahnya tidak mencukupi dan harus ditambah dari luar, dapatmelalui makanan yang banyak mengandung antioksidan yaitu sayuran dan buah-buahan, atau suplemen (tambahan) yang diminum maupun disuntikkan. Antioksidan antara lain vitamin C, vitamin A dan vitamin E, mineral selenium (Se) dan seng (Zinc).
v Efek samping vitamin C
Pada orang sehat dan dengan dosis yang dianjurkan dokter, vitamin C tidak ada efek sampingnya yang berbahaya. Dosis tinggi dapat mengurangi kadar tembaga Cuprum dalam tubuh, dalam jangka pendek memang jadi mengurangi pembentukan melanin kulit (mencerahkan warna kulit), tapi jangka panjang bisa membahayakan fungsi organ tubuh lain.
Vitamin C dosis tinggi juga bisa mengurangi kemanjuran kontrasepsi pil/hormonal. Minum vitamin C dosis tinggi yang bukan jenis ester (jenis vitamin C yang aman bagi lambung), bisa melukai lambung ( sakit tukak lambung/'maag' berat).
Vitamin C dosis tinggi dapat menyebabkan batu ginjal pada pasien tertentu atau pada pasien yang sedang cuci darah. Sebaiknya pasien yang punya riwayat batu ginjal atau penyakit ginjal meminta persetujuan dokter dulu sebelum minum atau suntik vitamin C. Suplemen vit C tidak dianjurkan untuk penderita kelainan enzim darah G6PD (glucose 6 phosphate dehydrogenase deficiency) serta penderita kebanyakan zat besi (hemosiderosis atau hemochromatosis) karena bisa memperparah penyakit.
Jangan lupa juga memberitahu dokter sebelum minum atau suntik vitamin C kalau sedang minum obat yang mengandung ampisilin, indometasin, salisilat, atau tetrasiklin.

v Perawatan dan gaya hidup sehat
Ingat selalu bahwa cantik adalah sehat. Lakukan perawatan kulit secara benar, teratur, terus menerus dan tekun, hindari pemakaian kosmetika berlebihan dan coba-coba, serta lindungi kulit dari lingkungan dengan baju muslimah dan tabir surya. Jalani gaya hidup sehat dengan makanan bergizi seimbang, perbanyak makan sayur dan buah yang mengandung vitamin C. Jangan lupa tawakal kepada Allah, cukup beristirahat, olah raga teratur, dan hindari stress fisik dan mental. Dengan semua itu Insya Allah kita tidak memerlukan suplemen vitamin C, kecuali ada kelainan tertentu. (dr. oewi lnong Sp.K)V Bahan dari berbagai sumber).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar