Sabtu, 28 November 2009

Pertumbuhan ABG

Kecepatan pertumbuhan fisik kaum remaja sangat dipengaruhi oleh perubahan hormonal, kognitif, serta emosi, sehingga pada masa ini dibutuhkan makanan dengan zatzat gizi yang cukup alias optimal. Celakanya, kebiasacm makan para ABG (anak baru gede) ini sering kali masih lebih banyak dipengaruhi gaya hidup kelompok sebayanya serta pengakuan dirinya dalam kelompok itu, daripada pola makan yang mengacu pada kecukupan asupan (masukan) zat gizi yang optimal.
Mengingat masa remaja ini relatif singkat dalam siklus hidup manusia, maka gizi khusus bagi remaja sangat diperlukan, lebih-lebih oleh mereka yang aktif melakukan kegiatan fisik.

v Tinggi dan berat badan
Pengaruh perubahan hormonal ikut menentukan pertumbuhan fisik kaum remaja pada permulaan masa pubertas. Pada remaja wanita adalah pengaruh perubahan hormon seks estrogen, sedangkan pada pria hormon testosteron. Akibat ulah hormon estrogen pada awal masa pubertas, kaum remaja putri mengalami perubahan yang ditandai dengan membesarnya payudara di usia 10 – 11 tahun, diikuti tumbuhnya bulu di sekitar kelamin dan bagian tubuh lainnya serta datangnya haid. Kecepatan pertumbuhan mereka berlangsung sejak usia 10 tahun, dan mencapai puncaknya di usia 15. Namun periode perkembangan ciri-ciri seks sekunder mereka berbeda satu dengan yang lain. Kalau pada usia 13 tahun pertumbuhan buah dada belum tampak, berarti terjadi keterlambatan masa puber yang perlu dicari penyebabnya.
Sementara itu kecepatan pertumbuhan remaja pria dimulai pada usia 12 - 13 tahun, mencapai puncaknya di usia 14 dan berakhir sempurna pada usia 19. Pubertas pria ditandai dengan membesarnya testis, diikuti pembesaran alat kelamin (penis). Bila di usia 15 tahun belum tampak tanda-tanda perkembangan tersebut, tentu perlu juga dicari penyebabnya. Selama masa pubertas, pertambahan tinggi badan remaja mencapai sekitar 45% dari tinggi badannya pada saat dewasa. Sedangkan penambahan massa tulang sekitar 45% dari keseluruhan perkembangannya.
Pada pria, periode pertumbuhan pada masa kanakkanak lebih panjang dari pada wanita sebelum masa puber. Kemudian, diiringi dengan kecepatan penambahan tinggi badan pada masa puber, lebih tinggi daripada wanita, sehingga secara umum, lelaki rata-rata lebih tinggi daripada perempuan (sekitar 7,5 cm atau lebih). Pertumbuhan tinggi badan wanita terhenti pada rata-rata usia 17 tahun, sedangkan pria 21 tahun. Pertumbuhan tinggi badan pesat biasanya terjadi setelah haid yang pertama. Karena itu, mereka yang mendapatkan haid lebih awal akan memperoleh keuntungan. Sebab, masa pertumbuhan tinggi badan umumnya menjadi lebih panjang daripada yang terlambat mendapatkan menstruasi.
Kenaikan berat badan pada remaja biasanya sejalan dengan kenaikan tinggi badannya. Kecepatan penam-bahan berat badan pada wanita terjadi 6-9 bulan lebih awal sebelum penambahan tinggi badannya. Kenaikan bobot badan pada masa ini dapat mencapai 50% dari berat badan ideal pada saat dewasa. Sebab itu, gizi masa remaja sangatlah penting karena ikut menun-jang pertambahan tinggi serta berat badannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar