Melatih Burung Beo Berkicau
Latihannya dilakukan di lingkungan yang tenang. Adakalanya dalam 1 tahun latihannya dianggap cukup, karena beo sudah mampu berkata sempurna. Namun ini bukan jaminan untuk tidak terpengaruh mengucapkan kata-kata lain, karena selama masih ada sisa waktu 2 tahun, kemampuamnya meniru kata-kata lain (selain yang diajarkan pemiliknya) masih cukup baik.
Pada tahap pertama, beo dilatih menirukan 2-4 kata, misalnya selamat-pagi, apa-kabar-tuan, mau-ke-mana-sayang dan lain-lain seperti itu. Kalau lebih dari 4 kata,
Bec3. = vng mahir merang
F kata dan menyanyi, Cara 7neiatih beo pada umumnya dengan meagajak btcara,
:) (Gracufa religiasa religiosca) merunakan salah satu jenis burung yang mahir meniru suara burung ~ain, seperti halnya jalak-kerbau dan kakaktua, 13eo ini bahkan lebih pintar,karena mampu merangkai kata, bersiul, bernya_ nyi, 'oatuk-batuk atau ketawa, menirukan orang. Kemampuannya akan lebih sempurna lagi, jika ia selalu dilatih dengan 'oaik.
Lidahnya dikerik dengan cincin ernas Cara tradisional melatih beo bermacam-macam, 5eorang pemilik dan penggemar beo, yang sempat Trubus temui, melakukan latihan untuk beonya mas1h naeniru kebiasaan orang tuanya dulu. lbu yang beriempat tinggal di Kompleks Leppen .Ielambar, Jakarta ini membuka rahasianya bahwa "13eonya dimandikan dengan menggunakan air kembang, dan lidahnya dikerik dengan cincin emas". Cara ini konon akan meningkatkan kemampuacr oeo menirukan suara orang. Akan lebih baik lagi kaiau ujung lidahnya dipotong.
Cara-cara ini kurang benar. Itulah se:idaknya yang diungkapkan Ornithologist
Soendji I'h.lJ. "Lidah beo dibiarkan utuh saja, agar suaranya bagus, jelas dan lebt,h keras. Beo yang dikerik lidahnya sebelum dilatih, justru akan semakin galak karena stress. Apalagi bila ujung lidahnya yang berbentuk garpu dipotong. Ini akan menyebabkan beo mati rasa. Sampai ia tak akan bisa merasakan asin, manis atau pedas" ungkapnya.
Menurut Soenadji, beo asal Sumatera yang dipiiih harus yang baru menjelang dewasa, atau kira-kira 4 bulan, karena pada umur itulah ia sangat baik untuk dilatih. Sebaiknya memilih beo yang sama sekali belum pernah dilatih orang. penampilan fisiknya pun perlu diamati, terutama paruh, ';:aki, dan bulunya harus sehat. Beo yang bentuk paruhnya tidak simetris akan turun kemampuannya menirukan suara orang.
Diiatih langsung atau iewat kaset Bea dapat dilatih berbicara langsung oleh pemiliknya atau melalui kaset. f,atihan ini dilakukan secara bertahap, dan biasanya setelah 3 tahun ia sudah hafal betul dengan kata-kata yang diajarkan, asalkan
biasanya akan sulit diingat beo. Dan justru dengan kata asing seperti assalamualaikum, good morning, how are ,you, beo akan lebih cepat menirukannya karena pengucapannya relatif lebih pendek.
I'ada tahap berikutnya, setelah beo pandai menirukan perkataan tahap pertama, latihan dilanjutkan dengan bersiul, misalnya siulan lagu Indonesia Raya. Lalu kalau beo sudah pandai bersiul, dilanjutkan dengan latihar. menyanyikan potongan lagu itu dengan syairnya.
Setiap tatihan cukup dilakukan 5-10 menit. Makin sering dilatih, beo akan makin cepat hafal. I'ada saat dilatih sangkarnya tidak perlu ditutup, karena penutupan akan mengakibatkan bec ;iadi galak.
Selama masa latihan, ia diberi makan dan minum secukupnya serta dimandikan secara rutin. Umumnya beo menyukai makanan alami seperti buah-buahan dan serangga, daging mentah maupun telur mentah. Sedangkar. cabe yang seiama ini dianggap baik untuk diberikan secara rutin dicampurkan dengan nasi, menurut Soenadji hal ini boleh dilakukan saja sekali-sekali.
Rabu, 25 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar