Manfaat ASI
"Ingat ya, berikan ASI ekslusif" Demikian pesan seorang sahabat kepada saya yang saat itu sedang mengandung. Pertama kali saya mendengar mengenai ASI, saya hanya bisa garuk-garuk kepala. Maklum saja, ini pengalaman pertama bagi saya hamil. Sahabat saya pun kemudian menjelaskan dengan panjang lebar mengenai ASI, khususnya ASI ekslusif.
ASI Ekslusif yaitu pemberian hanya ASI kepada bayi selama 6 bulan pertama. Berkali-kali saya bertanya kepada sahabat saya, "Sungguh hanya ASI? Sampai 6 bulan?" Itu la h keraguan yang seringkali juga dirasakan oleh para ibu muda, termasuk diri saya sendiri. Bagaimana mungkin hanya minum ASI saja selama 6 bulan pertama? Jawabannya, bisa!.
Syukur alhamdullilah, saya berhasil dan sukses memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan kepada kedua anak saya, walaupun saya harus kembali ke kantor setelah cut! melahirkan 3 bulan. Sebelum saya kembali ke kantor, saya raj in menabung ASI untuk kebutuhan anak saya selama ditinggal ke kantor. Di kantor pun, saya tetap memerah ASI untuk dibawa pulang. Saya terus menabung sampai anak saya berusiagenap 1 tahun. Tidak hanya itu, saya pun s e m p a t menyusui dua anak saya pada masa yang bersamaan atau sering disebut dengan istilahj "tandem nursing".
Saat mengetahui bahwa saya hamil lagi, anak; pertama saya, Bening, baru berusia 11 bulan. Saya bingung sekali. Saya ingin sekali terus menyusuij Bening, hingga ia berusia 2 tahun namun khawatirj akan mempengaruhi perkembangan janin. Banyatj orang menyarankan saya untuk segera menyapih Bening. Tapi hati saya gundah. Saya merasa sayangi bila pemberian ASI saya stop, karena antibodi pada ASI setelah usia anak 1 tahun, akan kembali meningkat. Akhirnya saya berdoa dan menguatkan tekad untuk terus memberikan ASI walaupun saya dalam kondisi hamil. Bahkan pada ma lam sebelum saya melahirkan, Bening masih menyusu sebelum tidur sampai pukul 11.00 malam. Keesokan harinya, pukul 06.00 pagi anak kedua saya, Maulana lahir. Alhamdullillah... ia lahir dengan selamat tanpa kurang sesuatu a pa pun.
Sungguh tepat bila ASI disebut sebagai makanan ajaib. Bagaimana tidak, ketika pagi hari saya melahirkan anak kedua, maka komposisi ASI pun langsung berubah menyesuaikan kebutuhan j anak yang baru lahir, Subhanallah. ASI pun kembali I j mengandung Colostrum yang mengandung antibodi 17 kali dibanding antibodi pada ASI biasa, juga \ segala manfaat lainnya.
Saatadiknya lahir, Bening baru berusia 18 bulan, Saya pun kembali ragu, apakah saya harus berhenti menyusui Bening? Mana mungkin saya menyusui 2 anak? Bagaimana kalau ASI saya tidak cukup I untuk Maulana? Kurang 6 bulan lagi, Bening genap ,! 2 tahun. Kemudian saya ingat, bahwa ASI akan I terus diproduksi sesuai dengan jumlah ASI yang ; dikeluarkan. Jadi, bila kedua anak saya menyusu \ 1000 ml, insya Allah, 1000 ml juga yang akan diproduksi.
Akhirnya saya pun meneguhkan tekad untuk melakukan "tandem nursing" atau menyusui tandem. Dan alhamdullilah... saya bisa! Saya berhasil menyusui keduanya dan subhanallah, ASI saya selalu cukup untuk mereka berdua.
Saya akui, tekad untuk terus memberikan ASI memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan komitmen yang tinggi dan niat hati yang kuat. Apalagi saat kita harus menghadapi godaan dan pendapat miring orang-orang di sekitar
yang meragukan kehebatan ASI. Namun bagi saya, pemberian ASI merupakan investasi kesehatan kepada anak-anak saya, maka saya
Selasa, 24 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar