Kiat Mendapat Sahabat 2

3. Biasakan berbaik hati dalam keseharian
Bagaikan matahari yang mencairkan es, berbaik hati sepanjang hari mampu melenyapkan halangan dan rintangan antarsesama. Orang yang baik tidak pernah kekurangan sahabat. Super bintang bola basket Michael Jordan pernah menjadi atlet profesional paling dihormati. Ternyata dia juga sangat baik dan murah hati.
Satu contoh sempat ditulis oleh wartawan Chicago Tribune. Ketika melewati kerumunan penggemar, super bintang itu melihat seorang anak laki-laki cacat duduk di kursi roda pada jarak cukup jauh, sekitar 7 m. Anak itu. menatap atlet itu dengan penuh harap. Jordan secara khusus mendekatinya, kemudian berjongkok dan mengajaknya berbincang-bincang. Anak itu tampak amat senang dan tersentuh. Ketika ayah anak itu mencoba memotret, mendadak kameranya macet. Namun, Jordan tetap jongkok di samping anak itu hingga sang ayah berhasil menjepretkan kameranya. Baru kemudian super bintang itu kembali menuju kendaraannya.

4. Tunjukkan perhatian yang tulus pada orang lain
"Dalam dua bulan Anda dapat menjalin banyak teman dengan lebih memperhatikan orang lain danpada dalam dua tahun Anda mendapatkan orang yang memperhatikan Anda," tulis pengarang Dale Carnegie.
Mary Kay Ash, penemu kosmetik Mary Kay memahami kebenaran pernyataan itu. Dia mengenang kembali suatu titik balik dalam kariernya, "Saya mulai karier sales pada usia awal 20-an. Sebagai wanita yang amat pemalu, sulit bagi saya untuk merayu pembeli. Hingga ada orang yang berhasil meyakinkan saya bahwa menjual itu sama terhormatnya dengan membeli. Untuk membujuk pembeli, saya nasihatkan: Setiap orang yang Anda temui, berilah perhatian khusus, sehingga ia pun merasakan, 'Saya penting.' Dengan demikian, Anda tidak hanya akan berhasil dalam penjualan, tapi juga herhasil dalam hidup."

5. Usahakan Keterbukaan
Ada berbagai jenis orang yang berhasil menjalin persahahatan, muda atau tua, lelaki atau perempuan, profesional atau buruh kasar. Tapi mereka semua mempunyai satu persamaan, yakni kemampuan untuk saling terbuka dan transparan. Di antara mereka saling tahu kapan merasa bahagia, sakit, kecewa, tertekan, atau gembira.
Orang yang mempunyai ikatan persahabatan yang kuat berusaha saling terbuka. Tak menutup-nutupi asal-usul mereka, keadaan mereka saat ini, ataupun mimpi-mimpi mereka di masa depan. Orang tertarik pada mereka yang menerapkan seni penyingkapan diri.