Kamis, 26 November 2009

Flu babi


                • Flu babi (Inggris:Swine influenza)
                  adalah kasus-Jesus influensa yang disebabkan oleh
                  virus Orthomyxoviridae yang endemik pada
                  populasi babi.
                  Galur
                  virus flu babi yang telah diisolasi sampai saat ini telah
                  digolongkan
                  sebagai Influenzavirus
                  C
                  atau subtipe genus Influenzavirus A[1]


                  Babi
                  dapat menampung virus flu yang berasal dari manusia maupun burung,
                  memungkinkan
                  virus tersebut bertukar gen dan menciptakan galur pandemik.
                  Flu
                  babi menginfeksi
                  manusia tiap tahun dan biasanya ditemukan pada
                  orang-orang
                  yang bersentuhan
                  dengan babi, meskipun ditemukan juga
                  kasus-kasus penularan
                  dari manusia ke
                  manusia.[2]
                  Gejala
                  virus termasuk demam, disorientasi, kekakuan pada sendi, muntah-muntah,
                  dan
                  kehilangan kesadaran yang berakhir pada kematian[3] Flu babi
                  diketahui disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1[4] H1N2,[4] H3N1,[5] H3N2,[4] and H2N3.[6]
                  Di Amerika Serikat, hanya
                  subtipe H1N1 lazim ditemukan di populasi babi sebelum tahun 1998. Namun
                  sejak
                  akhir Agusuts 1998, subtipe H3N2 telah diisolasi juga dari
                  babi.
                  Asal
                  mula
                  Pada 5 Februari 1976, tentara di Fort
                  Dix
                  , Amerika Serikat
                  menyatakan dirinya kelelahan dan lemah, kemudian meninggal dunia
                  keesokannya. Dokter menyatakan
                  kematiannya
                  itu disebabkan oleh virus ini sebagaimana yang terjadi pada tahun 1918. Presiden kala itu, Gerald
                  Ford
                  , diminta untuk mengarahkan rakyatnya disuntik dengan vaksin, namun
                  rencana itu dibatalkan.
                  Pada 20 Agustus 2007, virus ini menjangkiti
                  seorang
                  warga di pulau Luzon, Filipina.
                  Tanda dan
                  gejala
                  Menurut Pusat Pengawasan dan
                  Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat,
                  gejalan influensa ini mirip
                  dengan
                  influensa. Gejalanya seperti demam, batuk,
                  sakit pada
                  kerongkongan, sakit
                  pada tubuh, kepala, panas dingin, dan lemah lesu.
                  Beberapa penderita juga
                  melaporkan buang air besar dan muntah-muntah.[9]Dalam
                  mendiagnosa penyakit ini tidak hanya perlu melihat pada tanda atau gejala
                  khusus, tetapi juga catatan terbaru mengenai pasien. Sebagai contoh, selama
                  wabah flu babi 2009 di AS, CDC menganjurkan para dokter untuk melihat
                  "apakah
                  jangkitan flu babi pada pasien yang di diagnosa memiliki
                  penyakit
                  pernapasan
                  akut memiliki hubungan dengan orang yang di
                  tetapkan
                  menderita
                  flu babi, atau
                  berada di lima negara bagian
                  AS
                  yang melaporkan
                  kasus flu
                  babi atau berada di Meksiko dalam
                  jangka waktu
                  tujuh hari sebelum bermulanya penyakit mereka." [10] Diagnosa bagi
                  penetapan virus ini memerlukan adanya uji makmal bagi contoh pernapasan.[10]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar