Flu babi (Inggris:Swine influenza)
adalah kasus-Jesus influensa yang disebabkan oleh
virus Orthomyxoviridae yang endemik pada
populasi babi.
Galur
virus flu babi yang telah diisolasi sampai saat ini telah
digolongkan
sebagai Influenzavirus
C atau subtipe genus Influenzavirus A[1]
Babi
dapat menampung virus flu yang berasal dari manusia maupun burung,
memungkinkan
virus tersebut bertukar gen dan menciptakan galur pandemik.
Flu
babi menginfeksi
manusia tiap tahun dan biasanya ditemukan pada
orang-orang
yang bersentuhan
dengan babi, meskipun ditemukan juga
kasus-kasus penularan
dari manusia ke
manusia.[2]
Gejala
virus termasuk demam, disorientasi, kekakuan pada sendi, muntah-muntah,
dan
kehilangan kesadaran yang berakhir pada kematian[3] Flu babi
diketahui disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1[4] H1N2,[4] H3N1,[5] H3N2,[4] and H2N3.[6]
Di Amerika Serikat, hanya
subtipe H1N1 lazim ditemukan di populasi babi sebelum tahun 1998. Namun
sejak
akhir Agusuts 1998, subtipe H3N2 telah diisolasi juga dari
babi.
Asal
mula
Pada 5 Februari 1976, tentara di Fort
Dix, Amerika Serikat
menyatakan dirinya kelelahan dan lemah, kemudian meninggal dunia
keesokannya. Dokter menyatakan
kematiannya
itu disebabkan oleh virus ini sebagaimana yang terjadi pada tahun 1918. Presiden kala itu, Gerald
Ford, diminta untuk mengarahkan rakyatnya disuntik dengan vaksin, namun
rencana itu dibatalkan.
Pada 20 Agustus 2007, virus ini menjangkiti
seorang
warga di pulau Luzon, Filipina.
Tanda dan
gejala
Menurut Pusat Pengawasan dan
Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat,
gejalan influensa ini mirip
dengan
influensa. Gejalanya seperti demam, batuk,
sakit pada
kerongkongan, sakit
pada tubuh, kepala, panas dingin, dan lemah lesu.
Beberapa penderita juga
melaporkan buang air besar dan muntah-muntah.[9]Dalam
mendiagnosa penyakit ini tidak hanya perlu melihat pada tanda atau gejala
khusus, tetapi juga catatan terbaru mengenai pasien. Sebagai contoh, selama
wabah flu babi 2009 di AS, CDC menganjurkan para dokter untuk melihat
"apakah
jangkitan flu babi pada pasien yang di diagnosa memiliki
penyakit
pernapasan
akut memiliki hubungan dengan orang yang di
tetapkan
menderita
flu babi, atau
berada di lima negara bagian
AS
yang melaporkan
kasus flu
babi atau berada di Meksiko dalam
jangka waktu
tujuh hari sebelum bermulanya penyakit mereka." [10] Diagnosa bagi
penetapan virus ini memerlukan adanya uji makmal bagi contoh pernapasan.[10]
Kamis, 26 November 2009
Flu babi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar