Dorongan Positif Pada Anak
Dorongan positif akan membantu anak memahami proses belajarya dan terlibat sebagai sumber belajar. Di masa datang kemampuan tersebut sangat penting dalam persaingan di era globalisasi
Pada sebuah penelitian di negeri Paman Sam menyatakan, sejak usia dini rata-rata setiap anak menerima enam komentar negatif untuk satu dorongan positif yang diterimanya. Belum ada penelitian serupa di wilayah Indonesia. Namun, kemungkinan hasilnya tak jauh berbeda, atau bahkan bisa jadi jauh lebih besar.
Menurut Henny Supolo Sitepu, pakar pendidikan saat Bedah Buku 'Memberi Dorongan Positif pada Anak di Depok, jomplangnya kondisi ini bisa terjadi karena kebiasaan untuk mengungkapkan pujian pada masyarakat kita jauh lebih rendah daripada kebiasaan dalam memberikan lontaran ledekan atau celaan. Akibatnya, banyak orang dibesarkan dalam lingkungan dengan kecendrungan berkomentar negatif, termasuk kita para orang tua dan pendidik. Padahal dorongan positiflah yang memiliki kekuatan sangat besar untuk membangun rasa percaya diri anak dan memacu semangat agar anak berprestasi baik. Pujian, dorongan, pandangan positif itu sebenarnya bukan hanya anak saja yang memerlukan, bahkan orang dewasa pun amat memerlukannya. Kiranya jangan malah berbalik, yang kita utarakan hanya kritikan-kritikan melulu, sehingga anak-anak kita, bahkan para tetangga akan memandang sebelah mata pada diri kita. Rasulullah bersabda:
Jika sang anak berbuat baik kepada Anda atau kepada orang lain, hendaklah Anda ikut senang dan selalu mengingat kebajikan anak Anda tersebut. Sebaliknya bila sang anak berbuat yang tidak disukai, hendaklah Anda dengan lapang hati memaafkan kesalahannya. Sebab jika Anda terlalu menyeleksi kebaikan anak, jiwa Anda akhirnya akan tertekan. Seorang manusia itu mesti ada sisi baiknya, juga ada sisi jeleknya, namun bila Anda pertimbangkan bahwa sisi baiknya lebih dominan, anggaplah anak Anda telah memiliki nilai plus. Seorang mukmin selamanya akan selalu teringat sisi baik sang anak. Namun orang munafik akan selalu teringat sisi buruk anak. Karena itulah Rasulullah Saw mengatakan:
Mohonlah perlindungan kepada Allah dari tetangga yang jelek yang ketika mereka tahu sebuah kebaikan, mereka akan menutup-nutupinya. Namun kertika melihat kejelekan, mereka segera menampakkannya.(Bukhari dalam al-Tarikh dari Abu Hurairah. Juga diriwayatkabn Nasa’i dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id dengan sanad shahih).
Rabu, 25 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar